in

Komisi IV DPR RI Ingatkan Bulog dan Bapanas Agar Tidak Salurkan Bantuan Pangan Jelang Pilkada

Ilustrasi penyaluran bantuan pangan (Foto : indonesia.go.id)

 

HALO SUKOHARJO – Komisi IV DPR RI tegas mengingatkan Bulog dan Badan Pangan Nasional (Bapanas), agar tidak menyalurkan bantuan pangan menjelang Pilkada serentak 2024.

Hal itu ditegaskan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman, ketika memimpin kunjungan kerja spesifik (Kunsfik), ke Gudang Bulog, Ngabean, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Dalam kesempatan itu, hadir beberapa perwakilan dari mitra Komisi IV, yaitu Bulog, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kementerian Pertanian (Kementan), dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Alex Indra Lukman menegaskan, berdasarkan hasil paparan dalam pertemuan, Bulog dan Bapanas berkomitmen untuk tidak melakukan distribusi bantuan pangan selama November 2024, khususnya menjelang Pilkada serentak di 27 November 2024 mendatang.

Ia mendorong agar distribusi bantuan pangan itu dilakukan pada Desember 2024 mendatang.

“Dari paparan kita juga melihat bahwa Bulog dan Badan Pangan tidak akan mendistribusikan bantuan pangan dari pemerintah untuk masyarakat pada bulan November,” kata Alex, seperti dirilis dpr.go.id.

Ia menekankan persoalan ini sebab Komisi IV berkomitmen untuk mewaspadai bahwa semua bantuan itu bisa saja diselewengkan oleh pihak tertentu dalam rangka mempengaruhi proses Pilkada dalam melahirkan pilihan yang Jurdil dan Luber.

“Maka karena itu, Pilkada sudah ditetapkan 27 November itu sekitar 3 hari adalah 1 Desember. Setelah itu silakan didistribusikan,” jelas Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.

Selain soal penyaluran bantuan pangan, Komisi IV juga meninjau gudang Bulog dalam rangka memantau ketersediaan dan kecukupan cadangan beras.

Termasuk juga mendiskusikan bagaimana Bulog harus menyerap gabah atau hasil panen dari para petani. Sebab, diperkirakan nanti musim panen akan berlangsung di bulan Januari atau Februari di mana saat itu juga dalam kondisi musim hujan.

“Sehingga salah satu hasil diskusi bahwa pemerintah dalam hal ini Bulog harus menyiapkan pengering agar para petani bisa menjual harga gabahnya dengan pantas dan tinggi,” kata dia. (HS-08)

Mahasiswa yang Hanyut saat Mancing di Sungai Kaligarang Semarang Ditemukan Meninggal

Kabupaten Jepara Seleksi Atlet untuk Lomba HUT Ke-53 Korpri Tingkat Provinsi Jawa Tengah