![](https://halosemarang.id/wp-content/uploads/2020/09/Psis2.jpg)
HALO SEMARANG – Klub Liga 1 2020 PSIS ternyata tak hanya fokus pada pengembangan sepak bola saja. Klub berjuluk Mahesa Jenar ini juga mulai merambah ke e-Sport.
Salah satunya dengan mengirimkan Setia Widianto untuk bertanding di liga virtual sepak bola dalam turnamen Indonesian Football e-League (IFeL) 2020.
Indonesian Football e-League (IFeL) 2020 merupakan turnamen pemain Pro Evolution Soccer (PES) untuk tim sepak bola Liga 1.
Head of Indonesian Football e-League (IFeL), Putra Sutopo menyatakan, IFeL merupakan liga virtual sepak bola yang diikuti oleh klub liga 1 Indonesia.
Menurutnya, setiap tim direpresentasikan oleh profesional player dari Indonesia yang berpengalaman.
“Untuk PSIS diwakili oleh Setia Widianto, seorang profesional player yang memiliki pengalaman di tingkat nasional maupun internasional. Bahkan Setia Widianto ini pernah memperkuat salah satu klub Liga Thailand,” ujarnya di Stadion Citarum Semarang, Kamis (03/09/2020).
Putra Sutopo menambahkan, IFel 2020 bakal diikuti 10 perwakilan klub liga 1 Indonesia.
Menurutnya, sepuluh klub yang telah mengirimkan perwakilannya di antaranya Arema Malang, Persija Jakarta, Persita Tangerang, PSS Sleman, Borneo, PSM Makasar, PSIS, Madura United, Barito, Bali United.
“Setiap tim akan mengandalkan satu pemain Pro Evolution Soccer (PES), untuk tampil di babak reguler di setiap pekannya mulai 12 September hingga 1 November, dan dilanjutkan grand final 14-15 November,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Setia Widianto menyatakan, siap bertarung dengan player lainnya untuk mewakili PSIS.
Menurut pria asal Bandung tersebut, ada dua alasan untuk memilih membela PSIS IFeL 2020.
Pertama, PSIS merupakan salah satu tim besar dan memiliki sejarah sepak bola di Indonesia.
“Dan yang utama, manajemen PSIS memiliki keseriusan untuk membangun e-Sport. Alasan itulah, saya memilih membela PSIS,” ujarnya.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi mengatakan, PSIS ikut serta dalam Indonesian Football e-League (IFeL) 2020 karena ingin menyesuaikan atau mengikuti perkembangan industri olahraga.
“Saat ini perkembangan industri olahraga sangat cepat bergerak. Untuk itu PSIS tergerak untuk masuk ke dunia industri olahraga e-Sport,” ujarnya.
Bahkan ke depan, lanjut Yoyok, PSIS Semarang akan mendirikan PSIS e-Sport dengan beberapa game lainnya.
“Nantinya akan mendirikan PSIS e-Sport dan game lainnya, kalau IFeL tahun ini kan hanya sebatas PES belum game lainnya,” tuturnya.(HS)