HALO SPORT – Musim depan Marco Bezzecchi berpotensi meninggalkan tim Mooney VR46 Ducati ke Prima Pramac Racing Ducati.
Bezzecchi (24) kian dekat untuk menunggangi motor pabrikan Desmosedici GP24 pada musim MotoGP 2024.
Direktur Olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti, siap mengirim mantan murid Valentino Rossi ini ke Pramac menggantikan Johann Zarco.
Faktor usia yang membuat kontrak Zarco tak akan diperpanjang Ducati.
Menurut Ciabatti, Zarco (33) sebenarnya bagus.
Namun, pabrikan Italia ini sudah memiliki Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, Jorge Martin dan Bezzecchi.
’’Ketika Anda mengontrak seorang pembalap, Anda harus menetapkan prioritas tertentu. Salah satunya adalah usia. Bezzecchi telah membuat perkembangan yang progresif sebagai seorang pembalap,’’ kata Ciabatti seperti dikutip dari Speedweek.
Paolo tak mau Marco dibajak Yamaha.
’’Saat ini sebagian besar pembalap menginginkan Ducati karena kami punya motor terbaik secara keseluruhan,’’ tegas Paolo.
Dalam pandangan orang nomor dua di Ducati ini, Honda dan Yamaha akan berkembang tahun depan.
Sementara KTM sudah memiliki terlalu banyak pembalap.
Ciabatti juga mengantisipasi kemungkinan Aprilia membajak Bezzecchi.
Dia menjelaskan Marco harus pindah ke Pramac jika menginginkan Desmosedici GP24.
’’Namun, jika Bezzecchi lebih memilih untuk tetap bersama tim VR46, maka kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk menyiapkan motor 2023 yang terbaik untuknya,’’ ungkap pria berkebangsaan Italia ini.
Dalam klasemen MotoGP 2023, Francesco Bagnaia memimpin dengan 214 poin, diikuti Jorge Martin (173 poin) dan Bezzecchi (167 poin). (HS-06)