in

Kementerian LHK Apresiasi Pemkab Sragen, Sukses Raih Adiwiyata Terbanyak se- Jateng

Gebyar Adiwiyata Kabupaten Sragen, yang digelar di Gedung Kartini beberapa waktu lalu. (Foto : sragenkab.go.id)

 

HALO SRAGEN – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Kabupaten Sragen. Kali ini sebanyak 53 sekolah menerima Penghargaan Adiwiyata Tahun 2024, terdiri atas 25 sekolah adiwiyata kabupaten, 9 sekolah adiwiyata Provinsi Jawa Tengah (Jateng), 14 sekolah adiwiyata nasional, dan 5 sekolah adiwiyata mandiri.

Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KLH RI), Luckmi Purwandari pun menyebut, predikat sekolah adiwiyata yang dicapai Kabupaten Sragen pada 2024 ini, merupakan yang terbanyak dibanding kota dan kabupaten lainnya di Provinsi Jateng.

Dalam acara Gebyar Adiwiyata Kabupaten Sragen, yang digelar di Gedung Kartini beberapa waktu lalu, Luckmi menyampaikan apresiasi dari Kementerian LH atas komitmen luar biasa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen dalam mewujudkan lingkungan berkelanjutan melalui gerakan Peduli Lingkungan dan Berbudaya Hijau.

“Terima kasih kepada Ibu Bupati yang telah memberikan bantuan dan dukungan dengan memberikan pembinaan kepada para kepala sekolah, sehingga dapat mempercepat peningkatan kualitas lingkungan hidup di lingkungan sekolah dan sekitarnya,” kata dia, seperti dirilis sragenkab.go.id.

Ia berharap Bupati Sragen dapat menjadi panutan dan inspirasi bagi kepala daerah lain di seluruh Indonesia, untuk memberikan perhatian dan sokongan sarana dan prasarana bagi sekolah yang masih membutuhkan  arahan dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan, mengingat sekolah merupakan tempat pembangunan karakter bagi anak-anak.

“Jika kebiasaan hidup bersih dan sehat dilakukan secara kolektif, maka akan menjadi suatu gerakan yang akhirnya menjadi budaya baik di sekolah maupun tempat tinggal. Ini akan memberikan kontribusi positif terhadap upaya Indonesia untuk mencapai 17 Pembangunan Berkelanjutan 2030,” terangnya.

Dirinya berpesan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen agar segera berdialog dengan kepala sekolah yang belum berkontribusi dalam program adiwiyata sebagai usaha untuk meningkatkan jumlah sekolah adiwiyata di tahun 2025, dengan menimbang jumlah sekolah adiwiyata di seluruh Indonesia yang masih rendah yaitu berada di angka 10%.

Atas pencapaian yang telah diraih Kabupaten Sragen tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sragen, Rina Wijaya, mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sragen, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen, dan Kepala Cabang Wilayah 6 provinsi Jareng yang telah responsif dalam bekerja sama dengan DLH Kabupaten Sragen untuk melaksanakan bimbingan kepada sekolah di Kabupaten Sragen dalam mewujudkan sekolah adiwiyata.

“Program Adiwiyata bertujuan untuk menciptakan sekolah yang ramah lingkungan, utamanya untuk membentuk perilaku siswa dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup dengan melibatkan berbagai pihak.” jabarnya.

Dirinya menekankan bahwa Program Adiwiyata menjadi tanggungjawab semua pihak, untuk menjadikan generasi muda sebagai insan yang pro-lingkungan hidup.

Hadir Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengapresiasi kemeriahan Gebyar Adiwiyata yang bertabur persembahan dari siswa-siswi sekolah adiwiyata.

“Esensi dari banyaknya penghargaan adiwiyata yang berhasil kita raih adalah perubahan sikap dan perilaku, untuk lebih mencintai lingkungan hidup. Kita inisiasi dari lingkungan terkecil terlebih dahulu, yaitu sekolah,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, murid-murid Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP N) 2 Sragen mempersembahkan sebuah tarian berjudul Lestari Alamku. Filosofi di balik tari kontemporer ini adalah ajakan untuk selalu melestarikan kekayaan alam dengan menanam pohon sebagai upaya untuk mengatasi isu pemanasan global.

Siswa-siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA N) 1 Sumberlawang turut menampilkan teater berjudul Gugur Gunung Sragen Asri.

Rangkaian acara ditutup dengan kolaborasi Kelompok Karawitan Sekolah Dasar Negeri (SD N) Kroyo bersama Bupati Yuni membawakan lagu Perahu Layar, serta kolaborasi Band asal SMP N 1 Sragen dengan Kepala DLH dan Kepala Disdikbud menyanyikan lagu Cinderella dari Radja Band.

Berikut adalah daftar penerima Penghargaan Adiwiyata Tahun 2024

Tingkat Mandiri

  1. SMA N 1 Gemolong
  2. SMP N 2 Ngrampal
  3. SMP N 1 Tanon
  4. SMP N 1 Kalijambe
  5. SMP N 2 Gondang

Tingkat Nasional

  1. MTS N 4 Sragen
  2. SD Muhammadiyah Birrul Walidain
  3. SDIT Az-Zahra
  4. SD N 3 Celep
  5. SD N Kroyo
  6. SD N 1 Nglorog
  7. SD N 1 Sragen
  8. SD N 3 Sragen
  9. SMA N 1 Sumberlawang
  10. SMK N 1 Miri
  11. SMP N 1 Gondang
  12. SMP N 1 Kedawung
  13. SMP N 1 Tangen
  14. SMP N 3 Satu Atap Sambirejo

Tingkat Prov Jateng

  1. SD N 1 Mlale
  2. SMP N 1 Karangmalang
  3. SMP N 1 Mondokan
  4. SD N 1 Gabus
  5. SD N 2 Plupuh
  6. SMP N 2 Plupuh
  7. SMP N 1 Sambungmacan
  8. SMP N 3 Satu Atap Sumberlawang
  9. SMP N 2 Tanon

Tingkat Kabupaten

  1. SD N 1 Pilang
  2. SD N 4 Jirapan
  3. SD N Gemolong
  4. SD N 1 Ngandul
  5. SD N 1 Kedawung
  6. SD N 1 Guworejo
  7. SD N 1 Musuk
  8. SD N 6 Gondang
  9. SD N 3 Kedungupit
  10. SD N 14 Sragen
  11. SD N 2 Patihan
  12. SD N 5 kebonromo
  13. SD N 1 Padas
  14. SD N 2 Bonagung
  15. SD N 2 Kecik
  16. SD N 2 Plumbon
  17. SD N 4 Kedawung
  18. SD N 2 Majenang
  19. SD N 1 Slendro
  20. SD N 1 Denanyar
  21. SD N 1 Jenar
  22. SMP N 3 Satu Atap Jenar
  23. SMP N 2 Sumberlawang
  24. SMP N 3 Gemolong

MTS N 3 Sragen. (HS-08)

Lewat Desa Tumis, Bupati Kusdinar Untung Yuni Berhasil Turunkan Kemiskinan di Sragen Jadi 12,41 Persen

BRT Semarang Terbakar Ketika Beroperasi, Beruntung Tak Ada Korban