in

Kejuaraan Pencak Silat Antar-Pelajar Se-Jateng dan DIY Digelar di Kendal

Para pelajar yang mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Antar-Pelajar "Gus Tommy Open Championship" yang digelar di SMK 01 Kendal, sejak Minggu (19/12/2021).

HALO KENDAL – Perguruan Pencak Silat Harimau Putih Kabupaten Kendal menggelar “Gus Tommy Open Championship”, Kejuaraan Pencak Silat antat Pelajar se-Jateng dan DIY.

Kejuaraan tersebut digelar selama dua hari, di SMK NU 01 Kendal, Minggu (19/12/2021) dan Senin (20/12/2021).

Kejuaraan diikuti atlet dari Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan dan dari Kabupaten Kendal sendiri, serta dari Daerah Istimewa Yogyakarta.

Guru Besar Perguruan Pencak Silat Harimau Putih, Muhammad Tommy Fadlurohman mengatakan, Kabupaten Kendal saat ini sudah memasuki PPKM Level 1. Beberapa kegiatan pun sudah diberikan kelonggaran.

“Apalagi kegiatan olahraga, salah satunya dengan penyelenggaraan kejuaraan pencak silat antarpelajar ini. Namun tentunya kita juga mentaati dan menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya, Minggu (19/12/2021).

Menurut Anggota DPRD Kendal yang akrab disapa Gus Tommy tersebut, kejuaraan ini digelar dalam rangka memperingati Harlah Perguruan Pencak Silat Harimau Putih.

“Karena Pencak Silat Harimau Putih merupakan pencak silat asli Kendal. Jadi dengan menyelenggarakan kejuaraan antarpelajar ini, agar para pelajar tahu, bahwa di Kendal pernah lahir seni pencak silat yang bernama Harimau Putih dan pusatnya di Kaliwungu,” jelasnya.
Gus Tommy menambahkan, Perguruan Pencak Silat Harimau Putih sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

“Selain Jawa Tengah, tersebar juga di Jawa Barat ada di Karawang dan di Jawa Timur ada di Malang, Pasuruan dan sekitarnya, serta Madura. Bahkan Perguruan Harimau Putih juga ada di Aceh dan Lampung. Total keseluruhan anggota yang aktif sebanyak 20 ribu anggota,” papar Gus Tommy.

Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kendal, Achmad Ircham Chalid mengaku, Pemkab Kendal mendukung penuh diselenggarakannya kejuaraan ini.

Apalagi menurutnya, selama pandemi mengadakan kegiatan sangat dibatasi. Untuk itu pihaknya mengapresiasi dengan diadakannya kejuaraan tersebut.

“Karena dengan digelarnya kejuaraan ini, bisa membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan prestasi olahraga, khususnya pencak silat,” ujar Ircham.

Sementara Ketua Umum Harimau Putih, Mukhamad Nurkhafidhin menjelaskan, kelas yang dipertandingkan yakni usia dini atau SD, pra remaja atau SMP dan remaja atau SMA.

“Dengan total jumlah peserta sebanyak 124 atlet, yang bertanding selama dua hari tanpa ada penonton umum,” jelasnya.

Dirinya berharap, dengan digelarnya kejuaraan ini bisa menjado pemantik bagi perguruan pencak silat lainnya untuk meningkatkan prestasinya.

“Sehingga bisa melahirkan atlet-atlet pencak silat yang berbakat, dan bisa berprestasi, serta mengharumkan nama daerahnya,” ungkap Nurkhafidhin.(HS)

Jelang Nataru, Harga Daging Ayam di Kendal Naik

Jadi Pemain Terbaiik, Pratama Arhan Bawa Timnas Indonesia ke Semifinal Piala AFF