in

Kedai Jawara H Djunaedi di Kendal, Makan Sepuasnya Bayar Suka-suka

Kotak kasir di Kedai Jawara H Djunaedi yang ada di kawasan Pasar Sukodono, Kabupaten Kendal.

 

HALO KENDAL – Unik, konsep bisnis yang disuguhkan sebuah rumah makan di Kabupaten Kendal ini.

Mengusung konsep “Makan Sepuasnya Bayar Suka-suka”, Kedai Jawara H Djunaedi yang berlokasi di Pasar Sukodono, Kabupaten Kendal menyajikan kuliner soto dan menu lain yang banyak diminati masyarakat.

Di kedai makan yang beralamat di pertigaan Pasar Sukodono Kendal ini, pihak pemilik tidak mematok harga bagi pengunjung yang datang menikmati sajian masakan. Buka setiap hari sejak pukul 10.00 pagi hingga 20.00, pengunjung boleh makan sepuasnya.

Menurut Owner Kedai Jawara, Ahmad Syaifudin, pengunjung hanya tinggal memasukan uang pembayaran ke dalam sebuah “kotak kasir” yang telah disediakan oleh pemilik.

“Kami tidak mematok harga. Pengunjung setelah makan kami persilakan memasukan uang bayaran ke dalam kotak di depan itu,” ujar Asep sapaan akrabnya, Rabu (22/7/2020).

Dia menuturkan, usaha ini sudah ada sejak Januari 2020. Namun belum berselang lama, usahanya harus tutup akibat dampak pandemi Covid-19.

“Mulai 1 Juli ini, Alhamdulillah kami bisa buka kembali dan kami merubah konsep menjadi makan sepuasnya bayar suka-suka,” ungkapnya.

Ditanya soal konsep ini Asep menjelaskan, strategi bisnis ini sebagai cara yang dilakukan untuk menarik para pelanggan, agar bisa merasakan nikmat dan mantabnya masakan khas Kedai Jawara.

Dirinya mengaku, kedainya banyak dikunjungi kawula muda, karena Kedai Jawara juga menyediakan fasilitas wifi bagi pengunjung.

“Promosi makan sepuasnya bayar suka-suka ini berlaku sejak 1 Juli hingga akhir bulan saja. Insya-Allah akan kami perpanjang sampai dua bulan ke depan jika memang respon masyarakat bagus,” imbuhnya.

Dijelaskan oleh Asep, pengunjung yang datang bisa makan sepuasnya dan membayar sesukanya untuk semua jenis makanan yang disediakan, kecuali tengkleng.

“Khusus tengkleng tidak termasuk dalam promo makan sepuasnya bayar suka-suka. Untuk tengkleng plus nasi kami tetap memtok harga karena bahan dasarnya sudah mahal,” ucapnya.

Adapun beberapa makanan yang ada di Kedai Jawara di antaranya soto ayam, soto sapi, mie goreng, mie rebus, dan pop mie.

“Untuk minuman, kami sedia kopi hitam jawara, kopi susu jawara, jahe wangi jawara, teh hot/ice, jeruk hot/ice dan milo jawara,” pungkas Asep.

Salah satu pengunjung, Agus (40) warga Kelurahan Candiroto mengaku menjadi langganan Kedai Jawara sejak dibuka awal Juli lalu. Dirinya mengaku masakan di kedai ini cocok di lidahnya, terutama masakan soto yang menjadi kegemarannya.

“Karena hanya di kedai ini, ketika uang saya cekak bisa makan dengan bayar seadanya. Nanti pas ada rejeki saya bayar lebih. Tinggal masukkan di kotak saja kok,” ungkapnya.(HS)

Penting, Dana BOS Ternyata Bisa untuk Bantu Kuota Internet Siswa

Dengan Wilayah yang Luas, Semarang Smart City Jadi Pijakan Tranformasi Kota Semarang