in

Kecewa Dengan Hasil Akhir, Agius Tetap Apresiasi Pemain PSIS Usai Ditahan Imbang Borneo di Jatidiri

HALO SEMARANG – PSIS harus berbagi poin dengan Borneo FC dalam laga pekan kelima lanjutan BRI Liga 1 2023-2024 di Stadion Jatidiri Kota Semarang pada Jumat (28/7/2023) sore.

Skor 0-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit. Pelatih PSIS, Gilbert Agius mengaku kecewa dengan hasil akhir yang diraih. Namun dirinya tetap mengapresiasi perjuangan para pemainnya yang bekerja keras dalam pertandingan ini.

“Pemain berjuang sangat keras, tetapi dengan hasil kita tidak suka,” ujarnya saat jumpa pers setelah pertandingan.

Dirinya mengklaim jika sebenarnya PSIS mampu tampil lepas di awal babak pertama. Bahkan beberapa peluang tercipta meski tidak sampai menghasilkan gol.

Di babak kedua, strategi Borneo mampu membaca taktik yang diterapkan. Alhasil, Borneo mampu mengancam pertahanan PSIS.

“Kita tahu Borneo tim bagus, tapi kita bagus terutama babak pertama di 20 menit sampai beberpaa menit, tapi tidak bisa bikin gol. Kita tahu babak kedua Borneo melakukan perubahan beberapa pemain diganti untuk mengubah permainan,” jelasnya.

Agius mengaku meski beberapa pemain andalannya absen, tak membuat permainan PSIS berubah. Menurutnya, salah satu pemain tak berdampak pada pola permainan PSIS.

“Kita tahu ada lima pemain absen tapi apa yang dimainkan pemain lain luar biasa, meski hasil belum bisa menang. Yang penting kita mau lihat pertandingan lagi, kita ambil sisi positifnya,” paparnya.

Sementara itu, salah satu pemain PSIS, Gian Zola menjelaskan jika hasil imbang di kandang sendiri merupakan hasil yang kurang baik. Akan tetapi hal ini tidak menjadi masalah yang besar dan para pemain akan terus berbenah di pertandingan selanjutnya.

“Tentu dengan hasil ini tidak senang karena taget belum terpenuhi. Kami akan bermain lebih keras untuk meraih hasil bagus di pertandingan selanjutnya,” terangnya.

Di sisi lain, pelatih Borneo FC, Pietter Egge menjelaskan, jika dari awal dirinya sudah menerapkan gaya permainan menyerang. Tetapi PSIS mampu keluar dari taktik yang direncanakan.

Alhasil, sejumlah peluang mampu diciptakan pemain PSIS meski tidak berbuah gol. “Kita mulai pertandingan kita press, tetapi PSIS memulai pertandingan dengan bagus dan 15-20 menit mereka bisa keluar dan bisa memberiksan situasi bahaya,” imbuhnya.(HS)

Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang: Tingkat Keamanan Pangan di Pasar Rasamala Capai 76,92 Persen

Buronan Penggelapan Motor Ditangkap Saat Curi Handphone Penumpang Kereta di Semarang