HALO GROBOGAN – Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan menekankan pentingnya cooling system situasi politik, menjelang Pemilihan Umum 2024.
Penekanan tersebut disampaikan Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan, setelah mengikuti kegiatan analisa dan evaluasi (anev) situasi kamtibmas terkini dan anev posko presisi, dalam rangka persiapan pelaksanaan Pemilu 2024, Selasa (15/8/2023).
Dalam pelaksanaan kegiatan yang dipimpin Wakapolri, Komjen Pol Agus Andrianto itu, Polres Grobogan mengikuti kegiatan di ruang kerja Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan.
Selain dihadiri Kapolres Grobogan, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh para pejabat utama Polres Grobogan.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Grobogan, memberikan penekanan kepada para pejabat utama Polres Grobogan terkait beberapa hal yang disampaikan oleh Wakapolri saat pelaksanaan vicon.
“Cooling system situasi politik, menjadi salah satu penekanan Wakapolri menjelang Pemilu 2024. Polres Grobogan sendiri saat ini sudah mulai merealisasikan hal tersebut,” kata Kapolres Grobogan, seperti dirilis humas.polri.go.id.
Kapolres Grobogan juga memberikan penekanan terkait layanan publik dasar kepolisian terhadap masyarakat meliputi layanan hotline, patroli siber, dan aduan melalui media sosial.
Menurutnya hal itu sangat penting dioptimalkan menjelang Pemilu 2024.
“Optimalisasi layanan hotline 110, sebagai sarana pengaduan masyarakat serta layanan aduan lainnya yang dimiliki Polres Grobogan harus dioptimalkan,” jelas AKBP Dedy Anung Kurniawan.
Disampaikan AKBP Dedy Anung Kurniawan, era digital saat ini sangat penting, karena hampir semua masyarakat telah menggunakan media sosial.
“Ini penting dalam era digital, aduan masyarakat langsung melalui media sosial yang sering disebut viral itu. Penting bagi kepolisian untuk merespons aduan semacam ini. Tentu saja biar bisa merespons itu, harus melakukan monitoring dengan baik,” kata Kapolres Grobogan.
Kode Etik
Sementara itu terkait penggunaan media sosial oleh para bintara remaja baru Polri di Polres Grobogan, Kanit Provos Aiptu Unggul Haryanto, mewakili Kasi Propam Polres Grobogan AKP Zainal Abidin, mengingatkan mereka untuk tak melanggar kode etik.
Dalam arahannya, Kanit Provos Polres Grobogan juga menyampaikan agar para Bintara remaja tersebut lebih melakukan kegiatan positif dan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Polri saat ini telah berbenah. Polri juga telah meraih kembali kepercayaan publik yang sebelumnya hilang. Oleh karena itu, jangan sampai ada pelanggaran sekecil apapun, baik pelanggaran disiplin, kode etik apalagi sampai tindak pidana,” tegas Kanit provos Polres Grobogan.
Kanit Provos Polres Grobogan berharap kepada para Bintara remaja tersebut untuk selalu mengembangkan diri, berinovasi dan bertugas dengan penuh semangat dalam meningkatkan kinerja, dedikasi dan pengabdiannya.
‘’Terlebih, keberadaan Polwan merupakan wujud adanya persamaan gender. Oleh karena itu, semua memiliki hak yang sama dalam melaksanakan tugas dan mengembangkan karier dalam institusi kepolisian,’’ ucap Aiptu Unggul.
Bintara baru yang mengikuti kegiatan di Polres Grobogan itu, berjumlah 22 anggota yang merupakan 22 Bintara PTU.
Ditambahkan Kanit Provos Polres Grobogan, para Bintara remaja ini juga diminta untuk bijak dalam penggunaan media sosial.
Di era globalisasi yang ditandai makin mudahnya mengakses internet, hendaknya berhati-hati dalam menggunakan media sosial serta selalu sharing sebelum share ke ruang publik.
“Ingat, jarimu harimaumu. Jangan sampai media sosial malah menjadi boomerang yang dapat menghancurkan karier,” kata Kanit Provos Polres Grobogan. (HS-08)