in

KAI Siap Operasikan KA Sesuai Protokol Kesehatan pada Natal dan Tahun Baru 2022

Foto ilustrasi kereta api.

HALO SEMARANG – Pada masa Natal dan Tahun Baru 2022, PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan tetap mengoperasikan kereta api untuk membantu konektivitas masyarakat yang ingin bepergian dengan aman dan nyaman.

“KAI konsisten menerapkan protokol kesehatan secara disiplin pada layanan Kereta Api sesuai ketentuan dari pemerintah selama masa pandemi Covid-19,” ujar Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro, Jumat (17/12/2021).

Pada periode 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022, di wilayah KAI Daop 4 Semarang setiap harinya, terdapat 62 perjalanan kereta api. Dengan rincian 52 perjalanan KA Jarak Jauh, dan 10 perjalanan KA Lokal.

Untuk perjalanan KA Jarak jauh, KAI menyediakan rata-rata 72 ribu tiket KA Jarak Jauh per hari untuk mengantisipasi kebutuhan dari masyarakat yang akan bepergian. Sedangkan di wilayah Daop 4 Semarang, tersedia rata-rata 6 ribu tiket KA Jarak Jauh per hari dan 2 ribu tiket KA Lokal per hari.

“KAI belum melakukan penambahan perjalanan KA, karena masih mengamati minat dari masyarakat,” jelasnya.

Krisbiyantoro menambahkan, secara umum tiket yang terjual masih di bawah 30% dan diprediksi akan terus bergerak karena penjualan masih berlangsung.

“Adapun rute yang menjadi favorit masyarakat di wilayah Daop 4 Semarang sejauh ini adalah rute dari Semarang menuju Jakarta dan rute dari Semarang menuju Surabaya,” ujarnya.

Tiket Kereta Api pada masa Natal dan Tahun Baru 2022 sudah dapat dipesan oleh masyarakat melalui aplikasi KAI Access, website KAI, dan seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.

Pada masa Natal dan Tahun Baru 2022 ini pula, para pegawai KAI juga akan menyiapkan posko di berbagai daerah. Posko tersebut bertujuan untuk memastikan pelayanan berjalan dengan lancar, protokol kesehatan diterapkan secara disiplin, serta memastikan sarana dan prasarana kereta api dalam kondisi yang andal.

“Tujuannya untuk menghadirkan layanan kereta api di masa Natal dan Tahun Baru 2022 yang aman, nyaman, selamat, dan sehat,” tegas Krisbiyantoro.

Selain harus menunjukkan kartu vaksin atau hasil tes PCR, pelanggan juga diharuskan dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius. Pelanggan diwajibkan untuk menggunakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut.

“Juga tidak diperkenankan untuk berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon ataupun secara langsung sepanjang perjalanan.
Selain itu, tidak diperkenankan untuk makan dan minum sepanjang perjalanan bagi perjalanan yang kurang dari 2 jam, terkecuali bagi individu yang wajib mengkonsumsi obat dalam rangka pengobatan yang jika tidak dilakukan dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan orang tersebut,” katanya.

KAI juga telah mengintegrasikan aplikasi Peduli Lindungi dengan sistem boarding KAI. Integrasi ini terwujud melalui kerja sama antara KAI dan Kementerian Kesehatan dengan tujuan untuk mempermudah pelanggan, memperlancar proses pemeriksaan dokumen, dan menghindari pemalsuan dokumen.

KAI menyediakan 80 stasiun yang melayani Rapid Test Antigen di stasiun dengan tarif Rp 45.000. Layanan Rapid Test Antigen di stasiun ini untuk membantu masyarakat dalam memenuhi persyaratan bepergian menggunakan Kereta Api Jarak Jauh di masa pandemi Covid-19.

Untuk di wilayah Daop 4 Semarang sendiri, layanan Rapid test Antigen tersedia di 7 stasiun, meliputi Stasiun Tegal, Pekalongan, Weleri, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Ngrombo dan Cepu.

Info selengkapnya terkait layanan Kereta Api, masyarakat dapat menghubungi Customer Service Stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

“Bila kurang jelas dapat menghubungi Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro melalui no Hp/WA 0821 3399 8699, atau e-mail: humasda4@kai.id,” tandasnya.(HS)

Tak Menyesal Tetap Tampilkan Rossi

Jelang Nataru, Beberapa Kebutuhan Pokok di Kendal Mulai Naik