in

Jelang Peresmian, DLH Blora Kerja Bakti di Jalan Pramoedya Ananta Toer

Petugas kebersihan DLH Blora berfoto bersama di Jalan Pramoedya Ananta Toer. (Foto : blorakab.go.id)

 

HALO BLORA – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora  Istadi Rusmanto menggerakan pasukan kebersihan, untuk bekerja bhakti membersihkan tanaman liar dan rumput, di jalan yang akan diresmikan menjadi Jalan Pramoedya Anata Toer.

“Tentu saja DLH Blora ikut nyengkuyung agar pelaksanaan peresmian jalan tersebut berjalan lancar dan kondisi jalan kelihatan bersih serta menawan,” kata Istadi,  baru-baru ini, seperti dirilis blorakab.go.id.

Jalan yang akan diresmikan adalah jalur alternatif yang dibangun 2017 lalu, menghubungkan Beran dengan Pasar Sidomakmur.

Jalan Pramoedya Anata Toer memiliki panjang 1,7 kilometer dengan lebar 8 meter dan kondisinya saat ini merupakan jalan grosok tanah bercampur kerikil/batuan yang berada di tengah tengah area persawahan.

Menurut dia, jalan ini cocok untuk kegiatan olahraga pagi, apalagi udara segar dan sepi.

Bahkan dulu ketika pandemi corona jalan itu dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kegiatan berjemur guna meningkat imunitas diri.

Komentar

Berbagai komentar mengemuka dari anggota masyarakat dan petugas kebersihan, dari Dinas lingkungan hidup yang mengikuti kerja Bhakti, di antaranya Sriyono, Sriwahyuni, Jamin, Ngatmi, Munadi dan Yoto.

Mereka mengaku merasa senang dan sangat berharap dengan diberinya nama jalan baru, menjadi jalan Pramoedya Anata Toer.

Untuk diketahui, peremian jalan tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan satu abad kelahiran Pramoedya Ananta Toer, yang akan digelar Kamis (6/2/2025) di Blora, tempat kelahiran Sastrawan besar Indonesia itu.

Rencananya, acara itu akan dihadiri Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

Sementara itu Ketua Pepabri Kabupaten Blora, Letkol Purnawirawan TNI Sri Harjanto, memberikan apresiasi positif atas keberanian Bupati Blora Arief Rohman untuk memutuskan nama jalan baru menjadi Jalan Pramoedya Anata Toer.

“Mungkin itu satu satu jalan di Indonesia yang diberi nama jalan Pramoedya Anata Toer sebagai upaya pemerintah daerah dalam menghormati, menghargai dan mengabadikan sosok Sastrawan besar kelahiran Blora yang  karyanya mendunia dan menginspirasi bagi para penggemar sastra dan budaya bagi generasi milenial,” ungkapnya.

Sementara itu Bambang Sulistya, Ketua PWRI Blora secara pribadi menyukai karya karyanya Pram terutama dalam pemikiran, semangat dan nilai nilai kejujuran, kegigihan, patriotisme, toleran dan humanis.

Ada ungkapan yang menarik dari seorang Sastrawan dari kota Sate yang pernah meraih 6 kali nominasi penghargaan Nobel di bidang Sastra dan penghargaan Ramon Magsaysay adalah sebagai berikut:

“Beliau memberi resep rahasia panjang umur,yaitu sering tersenyum, atur pernafasan, makan bawang putih dan minum air putih hangat,” terang Bambang Sulistya. (HS-08)

Indonesia dan Australia Perkuat Kerja Sama Kesehatan

Prakiraan Cuaca Semarang dan Sekitarnya, Kamis (6/2/2025)