HALO SEMARANG – Pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah mewaspadai kebangkitan Persija jelang laga lawan PSIS di putaran kedua Liga 1 2019, di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (15/9/2019).
Banur, sapaan akrab Bambang Nurdiansyah menegaskan, dia mengaku khawatir dengan kondisi Persija saat ini.
“Saya malah takut lawan Persija sekarang. Ada singa lagi luka, singa lagi marah, lagi semangat-semangatnya untuk menang. Ini tentu lebih bahaya bagi kami, dibanding saat setelah juara lalu. Kami tentu harus antisipasi kebangkitan Persija. Dan kami harus siap apapun itu,” tegasnya dalam jumpa pers jelang laga, Sabtu (14/9/2019).
Apalagi, kata dia, PSIS datang dengan kondisi kurang baik. Banyak pemain yang terkena akumulasi kartu kuning, serta ada pemain yang cedera. Tapi menurutnya pihaknya sering menghadapi situasi seperti ini.
“Ada empat pemain kena akumulasi kartu, pemain depan kami Marini juga belum fit. Tapi kami tidak ada alasan untuk tidak fight dan berusaha untuk cari poin. Meski soal hasil itu nanti,” tegasnya.
Di kompetisi yang panjang, katanya, semua tim mengalami hal sama. Yang pasti dia akan menanamkan kepada seluruh pemain bahwa setiap pertandingan harus memiliki target poin.
“Saya selalu katakan pada tim, jangan pernah kalah sebelum pertandingan. Jangan pernah kalah sebelum berjuang dan berusaha. Setiap pertandingan kami anggap final, harus poin,” tegas pria yang juga pernah menjadi arsitek Persija ini.
Sementara pemain PSIS Eka Febri mengaku semua pemain yang ada siap tampil fight. Meski diakuinya banyak pemain yang harus absen pada laga nanti.
“Soal hasil itu nanti, yang penting usaha dulu. Harapannya tetap tiga poin, tapi jika dapat satu poin saja tidak masalah,” katanya.
Sebagai informasi, usai menang lawan PSM dengan skor 0-1 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Rabu (11/9/2019), PSIS langsung ditunggu Persija dalam laga pembukaan putaran kedua Liga 1 2019, di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (15/9/2019).
Tim tuan rumah juga akan tampil dengan kondisi kurang baik. Meski dihuni banyak pemain bintang, tim asal Jakarta ini masih menghuni zona degradasi. Bahkan ada ancaman jika Persija kalah lawan PSIS, pelatih Julio Banuelos bakal dipecat manajemen.(HS)