HALO SEMARANG – Brad Binder, pembalap pabrikan tim KTM, tetap kalem meski berhasil menempati posisi kedua pada MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, 6 Maret lalu.
Rider asal Afrika Selatan (Afsel) ini hanya kalah dari Enea Bastianini.
Binder mengakui motor KTM miliknya sudah mencapai batasnya.
Karena itu, Brad tak mampu mengejar Enea yang tampil gila-gilaan.
‘’Saya memutuskan untuk membalap dengan tenang dan tak membuat kesalahan. Saya rasa tim sudah melakukan yang terbaik untuk motor ini,’’ tutur Binder seperti dilansir dari GPOne.
Tandem Miguel Oliveira itu menjelaskan dalam dua putaran terakhir dia mencoba menyerang, tapi motornya sudah mencapai batas.
Dalam latihan bebas, Brad mengeluhkan motornya sulit dikendalikan.
‘’Saya pikir hal-hal gaib terjadi pada awal balapan. Kami mengganti setelan rem normal dengan rem yang lebih cepat. Orang-orang di tim sungguh membuat keputusan yang luar biasa,’’ ujarnya.
Kendati naik podium kedua di Losail, Binder ogah jemawa.
Pasalnya, musim masih sangat panjang dan dirinya perlu banyak peningkatan. (HS-06)
