HALO SEMARANG – Sejak Sabtu (13/2/2021), lalu lintas di Jalan Pantura Kaligawe Semarang tampak sudah mulai normal.
Namun banjir yang merendam jalur tersebut selama sepekan terakhir, menyisakan masalah lain. Banyak jalan yang berlubang karena aspal mengelupas akibat terendam banjir.
Lubang jalan pun terpantau sangat banyak, khususnya di sepanjang pertigaan Genuk sampai jembatan tol Kaligawe.
Bambang, warga yang mengatur jalan di bawah jembatan layang Tol Kaligawe menuturkan, kondisi ini sangat membahayakan pengguna jalan. Bahkan belum lama ini, katanya, ada truk bermuatan material yang melintas akhirnya terguling akibat ban terperosok di lubang cukup besar di Jalan Kaligawe.
“Kemarin ada truk terguling di situ, ya akibat tidak bisa menghindar jalan berlubang,” tutur Bambang saat ditemui halosemarang.id, Sabtu (13/2/2021).
Menurutnya, banyak kendaraan yang terperosok akibat menghindari lubang jalan, salah satunya sepeda motor.
“Sering saya melihat motor terperosok, mungkin pengendara tidak melihat ada lubang, tiba-tiba jatuh saja gitu. Ya karena pengendara melaju di belakang mobil dan tak melihat ada lubang di depannya,” ucapnya.
Sementara itu, Doni, salah satu pengendara sepeda motor mengatakan, dirinya pernah menjadi korban terperosok lubang ketika melintas di Jalan Kaligawe ini.
“Saya pernah nyaris jatuh akibat ban motor masuk lubang. Lubangnya gede banget. Untung saja saya melaju dengan kecepatan pelan, jadi bisa segera mengendalikan laju kendaraan,” katanya.
Dirinya mengimbau kepada pengendara yang akan melintas, meskipun Jalan Kaligawe tak lagi banjir dan sudah bisa dilalui, namun tetap harus berhati-hati. Karena banyak lubang di jalan setelah banjir surut.
“Ya cukup saya saja yang terperosok. Pokoknya jangan tergesa-gesa, hati-hati. Kalau di belakang truk, bus atau mobil itu sebisa mungkin dihindari. Soalnya kita enggak tau kan di depan ada lubang,” imbuhnya.
Doni berharap, pemerintah segera mengatasi jalan yang rusak ini, karena membahayakan keselamatan pengendara.
Berdasarkan pantauan halosemarang.id, Sabtu (13/2/2021) Jalan Pantura mulai Kaligawe sampai Genuk, genangan air sudah tidak ada. Arus lalu lintas juga sudah mulai normal.
Namun tampak lubang yang hampir merata menghiasi jalan, kecuali jalan yang sudah dibeton.
Dengan demikian, pengendara harus ekstra hati-hati saat melewati jalur utama di utara Pulau Jawa tersebut.(HS)