HALO SPORT – PSSI siap berbagi tugas dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menggelar Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia. Selain itu, Federasi sepak bola tertinggi di Indonesia siap menggulirkan lagi kelanjutan kompetisi Liga 1 dan 2 tahun 2020, sesuai protokol kesehatan yang ada.
Pernyataan ini disampaikan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dalam Web Seminar bertopik ‘Indonesia Menyambut Piala Dunia U-20 2021 dan Restart Liga 1’ yang diselenggarakan media IDN Times pada Jumat (11/7/2020).
Pada seminar ini diikuti oleh Menpora, Zainudin Amali dan mantan manajer tim PSM Makassar, Andi Widya Syadzwina.
“Seperti hasil rapat internal Kementerian di Istana Merdeka bersama Presiden Jokowi, kita sudah dibagi tugas. Kemenpora melaksanakan penyelenggaraan, kemudian pembangunan venue oleh Kementerian PUPR, dan PSSI fokus kepada tim nasional,” kata Iriawan.
“PSSI akan fokus untuk peningkatan prestasi timnas. Terima kasih atas dukungan Pak Presiden Jokowi serta Menpora kepada PSSI. Insya-Allah, timnas akan kami tingkatkan performanya sesuai dengan harapan rakyat Indonesia. Kami juga berharap sukses untuk penyelenggaraan, venue, serta prestasi timnas di Piala Dunia U-20 2021 mendatang,” tambah pria yang akrap disebut Iwan Bule tersebut.
Saat ini, PSSI sudah menerima road map atau rencana program latihan terbaru dari pelatih Shin Tae-yong. Komunikasi intens dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut pun sudah dilakukan dan Shin akan segera datang ke Indonesia.
Terkait teknis pelaksanaan lanjutan kompetisi Liga 1 dan 2 2020, Iriawan mengatakan bahwa berbagai persiapan terus dilakukan oleh PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB). Kelanjutan kompetisi direncanakan dimulai bulan Oktober mendatang.
“Aspek kesehatan harus benar-benar diperhatikan. Semua harus mengikuti protokoler yang ada, regulasi pertandingan yang baru, kesehatan dan lain-lainnya sudah dibikin oleh tim dari PSSI. Saat ini situasinya masih belum sepenuhnya normal. Semua harus diantisipasi dengan detail dan bijaksana,” jelas Iriawan.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. PSSI juga akan membantu rapid test untuk tim Liga 1. Dengan kompetisi juga kita kembali menghidupkan beberapa sektor, seperti perhotelan, katering dan lain-lainnya. Liga-liga dunia juga sudah berjalan lagi meski dengan protokol kesehatan ketat, apalagi tetangga kita (Liga Vietnam) sudah berjalan dan akan menyusul Liga Malaysia dan Thailand,” tukasnya.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali menyatakan, bahwa pemerintah lewat Presiden Jokowi melalui rapat internal kabinet terbatas beberapa hari lalu, sudah memutuskan tentang pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 sesuai dengan tugas yang akan diberikan oleh FIFA. Menpora pun memastikan akan membantu dan mendukung PSSI
“Tugas kami tentang penyelenggaraan bersama-sama dengan PSSI, dan unsur-unsur lain. PSSI berkonsentrasi pada penyiapan tim nasional, dan mudah-mudahan kita segera mempersiapkan dan dapat berjalan lancar,” kata Zainudin Amali.
“Setelah keputusan Presiden jalan, antara PSSI, FIFA, dan Kemenpora, kami terus berkoordinasi. Timnas Indonesia kami bantu pembiayaannya, saat ini anggaran dari PSSI sudah masuk dan dalam tahap review. Semoga segala sesuatunya menjadi ringan dan tak ada hambatan berarti dalam persiapan. Kami juga ingin Piala Dunia U-20 sukses secara penyelenggaraan, prestasi timnas, dan baik dalam administrasi,” kata Zainudin.(HS)