HALO SPORT – Yamaha menjadi pabrikan keempat yang meresmikan kesepakatan kontrak dengan Dorna Sports selaku operator MotoGP.
Yamaha mengikuti jejak KTM, Ducati, dan Honda. Tim Garpu Tala ini menjadi salah satu tim tersukses di MotoGP.
Sejak debut grand prix pada 1961, pabrikan asal Iwata itu sudah merebut 38 gelar juara dunia. Kontrak baru akan berlaku pada musim 2022 hingga 2026.
‘’Kami sangat bangga bisa berpartisipasi dalam balapan motor grand prix. Kami senang sekali dengan kesepakatan baru ini,’’ ungkap Executive Officer Yamaha Motor, Toyoshi Nishida.
Kini, Yamaha tinggal menunggu kerja sama dengan tim independen yang akan bergabung dengan mereka. Kontrak Yamaha dengan tim satelit, Petronas Yamaha SRT, bakal selesai pada akhir musim 2021.
Petronas SRT sejauh ini belum meneken perpanjangan kontrak dengan MotoGP. Namun, mereka diyakini akan bertahan.
Petronas SRT bukan satu-satunya tim independen yang berpeluang merapat ke Yamaha. Tim besutan Valentino Rossi, VR46, juga dikaitkan dengan Yamaha selepas ada kabar mereka berniat untuk berkompetisi di kelas utama pada 2022.
Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, menyatakan pihaknya belum memulai negosiasi. ‘’Negosiasi akan dimulai pada April dan Mei,’’ tutur Jarvis seperti dilansir dari Crash.
Jarvis mengakui Petronas SRT menjadi salah satu calon tim satelit mereka pada musim depan. Apalagi mereka telah menunjukkan prestasi bagus dengan dua kali memenangi titel tim independen terbaik MotoGP.
Soal VR46, dia belum bicara banyak. Peluang VR46 juga terbuka lantaran nama besar Rossi.(HS)