in

HUT Ke-49, Korpri Jateng Bangunkan 237 Rumah Untuk ASN

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melakukan peletakan batu pertama pembangunan perumahan bagi ASN Provinsi Jawa Tengah, di Kelurahan Bangetayu Kota Semarang. (Foto : Dok)

 

HALO SEMARANG – Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Jawa Tengah yang belum memiliki rumah, sekarang tak perlu khawatir lagi. Korpri Jateng sudah siap memberikan fasilitas rumah pada ASN Jateng, dengan kualitas bagus dan harga terjangkau.

Program pembangunan perumahan bagi ASN yang belum memiliki rumah  tersebut, diluncurkan bertepatan dengan peringatan HUT Ke-49, Korpri Jateng.

Perumahan yang terletak di Kelurahan Bangetayu Kota Semarang itu, menempati lahan seluas 9,8 hektare dengan jumlah rumah yang disiapkan sebanyak 237 unit.

Peletakan batu pertama perumahan Korpri Jateng itu, dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Jumat (27/11). Ganjar berharap, program perumahan ini bisa membuat ASN yang belum memiliki rumah merasa lebih ayem.

“Ini program Korpri Peduli yang dilakukan teman-teman Korpri Jateng. Mudah-mudahan bisa dinikmati, sebagai tempat bertemu keluarga dan membuat hatinya lebih ayem. Kalau sudah ada rumah, makan cukup, sandang cukup kan pasti ayem. Dan tentu harapannya, kinerjanya akan semakin baik,” kata Ganjar.

Ganjar menegaskan program perumahan bagi ASN tersebut, memiliki syarat yang ketat. Mereka yang bisa mendapatkan rumah itu, harus benar-benar belum memiliki rumah, minimal tiga tahun menjadi ASN, dan harus ditempati serta tidak boleh dijual.

“Ini cara kami memberikan kesejahteraan bagi teman-teman ASN. Meski rumahnya kecil, teapi saya harap penataan lingkungan dan designnya diperhitungkan, agar semuanya nyaman,” ucapnya.

Program pembangunan perumahan bagi ASN, lanjut Ganjar membuktikan bahwa Korpri Jateng telah melakukan gerakan revitalisasi. Tidak hanya melakukan pembinaan ke dalam, namun sekarang lebih proaktif membantu masyarakat luas.

“Sekarang Korpri lebih proaktif, ada produk pertanian nggak laku langsung dibeli, ada masalah apa lagi langsung dibantu, rumah tidak layak huni dibangunkan dan lainnya. Kontribusinya semakin nyata di masyarakat, tidak hanya bersifat ekslusif, tetapi banyak gerakan yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Tak hanya itu, sebagai institusi yang menaungi ASN, Korpri juga sangat membantu dalam kesuksesan sejumlah program kerja pemerintahan di Jawa Tengah. Mereka selalu komitmen menjaga integritas, selalu transparan dan melayani dengan sepenuh hati.

“Maka beberapa penghargaan yang kemarin kita dapatkan, menunjukkan komitmen mereka yang serius menjaga itu. Maka saya senang karena mereka semua memegang teguh apa yang menjadi kesepakatan bersama,” kata dia.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berdialog dengan warga penerima  bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni, dalam acara HUT Korpri, di Kelurahan Bangetayu Kota Semarang. (Foto : Dok)

Sementara itu, Ketua Korpri Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan akan ada 237 unit perumahan untuk ASN di lokasi itu. Perumahan type 36 dengan luas tanah 64-210 meter persegi itu dibanderol dengan harga Rp265 juta.

“Persyaratannya ketat, jadi ini benar-benar untuk mereka yang belum punya rumah. Kami bekerja sama dengan Bank Jateng untuk sistem KPR nya, yang tentunya berbeda dengan KPR bank lainnya,” ucapnya.

Selain membangun perumahan, dalam acara Hut Korpri Jateng ke-49 itu, sejumlah acara bakti sosial juga dilakukan. Di antaranya rehabilitasi 50 rumah tidak layak huni dan pembagian ratusan paket sembako pada masyarakat. (HS-08)

Indonesia Butuh 600 Ribu SDM di Bidang Digital

195 Orang Jadi Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang