in

Hendi Semangati Reno, Bocah Kecil Yang Harus Kehilangan Kaki Akibat Menginjak Bahan Kimia

HALO SEMARANG – Masih ingat kejadian Reno Rifky Aryansyah (9) yang harus menjalani amputasi kaki kanannya, karena menginjak botol air mineral yang diduga berisi bahan kimia, beberapa waktu lalu.
Kejadian tragis itu berawal saat ia bermain di rumah neneknya, di Desa Purwokerto, Brangsong, Kabupaten Kendal, September 2021 lalu.

Ketika bermain dengan teman sebayanya, Reno tersandung botol air mineral yang diduga berisi bahan kimia.

Injakan kaki kecilnya itu membuat botol meledak, sehingga menyebabkan Reno terluka parah di bagian telapak kaki.

Reno langsung dilarikan ke puskesmas terdekat, namun karena luka-luka sangat perah ia pun dirujuk ke RSUD Soewondo Kendal untuk menjalani perawatan.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menaruh perhatian pada Reno, siswa kelas 4 SD di Cangkiran, Kota Semarang tersebut. Untuk menyemangati Reno, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu memberikan sejumlah bantuan, seperti kaki palsu hingga laptop.

Hendi bahkan secara khusus mengundang Reno ke kantornya untuk menanyakan perkembangannya setelah mendapatkan kaki palsu, Selasa (28/12/2021). Wali Kota Semarang itu pun berharap bantuan kaki palsu dan laptop ini dapat kembali melecutkan semangat dan percaya diri Reno untuk dapat beraktivitas selayaknya anak-anak lainnya.

Hendi juga berjanji akan terus membuka komunikasi kepada Reno dan keluarga ke depannya. “Kamu masih SD jadi laptopnya ini memang belum yang canggih, tapi nanti kalau kamu masuk SMP, langsung WA Pak Hendi, nanti aku tukar laptopnya yang lebih canggih,” tutur Hendi kepada Reno.

Sebelumnya, Hendi mendatangi rumah Reno dan melihat kondisi kakinya yang harus diamputasi. Langsung usai kondisi kaki Reno kering, Hendi memintanya untuk melakukan cek dan pengukuran kaki palsu.

“Saya senang sekali bisa bertemu dengan Pak Hendi dan tambah semangat belajar dengan laptop ini,” ungkap Reno usai menerima bantuan dari Wali kota.

Di sisi lain, Khotimah, ibu Reno juga berharap agar bantuan laptop dari Wali kota ini dapat semakin memotivasi Reno untuk semakin percaya diri, mandiri dan kembali giat belajar selepas amputasi kaki yang dialaminya.

Alhamdulillah sekarang Reno semakin mandiri dan bisa melakukan berbagai aktivitasnya sendiri,” ungkap Khotimah ibu Reno.

Sementara itu, pegiat paguyuban Semar Cakep, Vita Maryunani mengungkapkan, dalam kasus Reno, Hendi langsung memberikan respon yang cepat.

“Saya menginformasikan ke Pak Hendi, dan langsung dibuatkan kaki palsu. Alhamdulillah saat ini Reno sudah bisa berjalan baik dengan bantuan kaki palsu,” ungkap Vita.(HS)

Jelang Akhir 2021, Harga Bawang Terus Naik

Anggota DPRD Harus Paham Tatib dan Etika Kedewanan