HALO SEMARANG – Keberadaan Kampung Siaga Candi Hebat yang diinisiasi oleh Polrestabes Semarang dan Kodim 0733/BS Semarang, dirasakan mampu menjadi jurus ampuh dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sekaligus meningkatkan ketahanan ekonomi sosial warga sekitar.
Hal itu disampaikan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi saat meresmikan Kampung Siaga Candi Hebat di Kelurahan Polaman, Mijen Selasa (28/7/2020).
Dengan konsep swadaya dan gotong royong yang mendasari berdirinya kampung ini, Hendi sapaan akrab Hendrar Prihadi berharap, hal ini bisa diadopsi oleh kampung-kampung lain di Kota Semarang.
Dengan kesadaran dan keguyuban, warga melakukan sejumlah upaya pencegahan persebaran Covid-19 mulai dari pengecekan suhu tubuh, penyediaan ruang isolasi, pembagian sembako, bahan pangan, serta vitamin bagi warga.
Setiap harinya, warga dibagikan sejumlah bahan pangan bernilai gizi yang diharapkan mampu meningkatkan imunitas seperti susu, kacang hijau, jahe, buah, sayur dan lauk pauk.
Tak hanya itu, warga setempat juga berdaya mandiri secara ekonomi dengan mengembangkan peternakan bebek, ikan air tawar, hingga memproduksi peyek.
“Ini harus terus dikawal tidak sebatas acara seremonial saja, dan perlu diikuti oleh wilayah lain sehingga terbangun daya tahan baik fisik maupun aktivitas ekonomi masyarakat,” ungkap Hendi.
Pemerintah Kota Semarang pun akan terus mendukung keberadaan kampung-kampung siaga.
Bentuk dukungan tersebut diwujudkan dengan memberikan bantuan berupa stimulus sesuai kebutuhan warga, seperti bibit tanaman, bibit ikan, dan lainnya.
Tidak hanya itu saja, berbagai kebutuhan pencegahan Covid-19 seperti hand sanitizer, disinfektan dan lainnya juga terus disupport Pemerintah Kota Semarang.
Hendi berharap pandemi covid ini dapat tetap menumbuhkan daya tahan secara jasmani dan aktivitas ekonomi warga masyarakat.
Di saat yang sama, Hendi terus meminta partisipasi aktif dari masyarakat untuk memerangi kasus Covid-19 ini.
Meski angka kesembuhan covid di Kota Semarang terbilang tinggi, Hendi meminta warga untuk terus menjaga imunitas dan upaya pencegahan secara serius.
Sementara itu, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Auliansyah Lubis menyampaikan, bahwa konsep Kampung Siaga Candi Hebat ini dimulai sejak bulan April lalu.
Harapannya, kampung tersebut bisa memproteksi diri dan lingkungan melalui sosialisasi, memperketat protokol kesehatan, penyediaan tempat isolasi mandiri, lumbung warga, serta ketahanan pangan.
“Ke depan, kami akan terus ikut melakukan pengawasan serta evaluasi terkait upaya pencegahan dan ketahanan Covid-19,” ujar Auliansyah.(HS)