HALO SEMARANG – Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, mengungkapkan bahwa Ganjar Pranowo merupakan magnet partainya untuk menjalin kerja sama dengan PDI Perjuangan.
Ganjar disebut sosok pemimpin muda yang memiliki komitmen kuat, untuk melanjutkan pembangunan.
“Ada tiga dasar kenapa kami memutuskan bekerja sama dengan PDIP. Salah satunya adalah karena figur Pak Ganjar Pranowo ini, sosok yang sangat dikenal masyarakat, masih muda dan yang paling penting memiliki komitmen untuk melanjutkan pembangunan yang sudah baik,” kata Hary Tanoe, setelah silaturahmi dan kerja sama PDIP dan Perindo di Kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Menteng Jakarta Pusat, Jumat (9/6).
Hary Tanoe mengatakan untuk membangun suatu negara, kontinuitas sangat penting dilakukan.
Apalagi, Presiden Joko Widodo telah melakukan banyak program yang sangat bermanfaat untuk rakyat.
“Selain itu, alasan kami bergabung dengan PDIP karena partai ini yang paling siap dan satu-satunya yang memenuhi parlementary treshold. Jadi ada kepastian untuk kita memulai perjuangan. Selain itu, filosofi dan idiologi kami juga sama, berjuang demi kesejahteraan rakyat,” terangnya.
Hary Tanoe mengatakan, sebelumnya dia memang menjalin pendekatan dengan Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto. Namun setelah melalui pertimbangan matang, maka dia mantap menjalin kerja sama dengan PDIP.
“Dan hari ini sudah resmi kami menandatangani kesepakatan kerjasama politik antara PDIP dan Perindo,” kata dia.
Sementara itu, calon presiden PDIP, Ganjar Pranowo menyambut baik merapatnya Perindo ke PDIP.
Menurutnya, hal itu menambah energi positif untuk perjuangan memenangkan kontestasi.
“Tentu saya mengucapkan terima kasih, ini bagian dari kerjasama tentu saja yang membikin energi kita tambah banyak, akan lebih kuat lagi dan insyaallah jalan kita lebih gampang,” katanya.
Ganjar juga menyampaikan, dalam pertemuan dibahas banyak hal. Secara substantif, program kerja saat ini mesti membereskan, menuntaskan dan melanjutkan apa yang sudah dikerjakan presiden Jokowi.
“Bahkan mesti mempercepat. Tadi diingatkan bagaimana bonus demografi mesti kita manfaatkan betul-betul. Kalaulah hilirisasi mesti berjalan dan mesti cepat untuk kemandirian ekonomi, maka SDM itu mesti kita buat crash program,” jelasnya.
Artinya lanjut Ganjar, tidak hanya sekadar menang di pilpres dan pileg, tapi parlemennya mesti kuat. Sehingga apa yang dikerjakan oleh pemerintah itu didukung kuat oleh parlemen.
“Mudah-mudahan Perindo yang gerakannya sekarang luar biasa ini, kita doakan lolos nanti ke parlemen. Sehingga bisa memperkuat posisi kerjasamanya sehingga semua bisa berjalan dengan lancar,” ucapnya.
Dan tentu saja ungkap Ganjar, Perindo dengan background medianya yang bagus diharapkan bisa menyebarkan seluruh program, cerita-cerita, komunikasi sampai di ujung-ujung desa.
“Agar semua bisa mendapat informasi bagus sebagai satu referensi untuk menentukan pilihan,” kata dia.
Dalam acara itu, hadir Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, Prananda Prabowo, Hasto Kristyanto dan para petinggi PDIP lainnya. Sementara dari Partai Perindo, hadir ketua umumnya Hary Tanoesoedibjo, Ketua Harian Tuan Guru Bajang, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq dan para petinggi Perindo lainnya. (HS-08)