in

Harganas 2023 Jepara, Pj Bupati Tekankan Pendidikan Seks dan Stunting

Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30 dan Hari Anak Nasional ke-39 Pemerintah Kabupaten Jepara. (Foto : jepara.go.id)

 

HALO JEPARA – Para orang tua diminta memberikan pendidikan seks secara benar pada anak-anak mereka.

Hal itu disampaikan Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta, dalam kegiatan memperingati Hari Keluarga Nasional ke-30 dan Hari Anak Nasional ke-39, yang digelar Pemerintah Kabupaten Jepara, Pendopo Kartini, Rabu, (2/8/2023).

Kegiatan yang dilakukan antara lain bazar Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA), lomba mewarnai anak, hingga sejumlah pentas seni dan teater.

Selain Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta, hadir pula unsur Forkopimda Jepara serta camat se-Kabupaten Jepara.

Dalam kegiatan itu, ditampilkan pula pentas teater yang menggambarkan bahaya pergaulan bebas di kalangan remaja.

“Jika orang tua tidak memberi pengetahuan dan pemahaman seks kepada anak-anak kita, akan berakibat seperti yang ditampilkan tadi. Betapa hancurnya masa depan mereka” kata Edy, seperti dirilis jepara.go.id.

Edy mengakui sebagian orang menganggap pendidikan seks sebagai sesuai yang tabu bagi orang tua dan anak.

Namun jika pendidikan seks tidak diberikan, justru akan menjadi bahaya dan kehancuran bagi masa depan remaja.

Selain pengetahuan akan seks, pada acara itu Edy juga menyinggung tentang perkembangan penanganan stunting.

“Menurut survei Status Gizi Indonesia, tahun 2022 Jepara berhasil menekan angka prevalensi stunting dari 25% ke angka 18,2% dan menjadi yang terbaik se-eks Karesidenan Pati,” katanya.

Sedangkan menurut data e-PPGBM per Februari 2023 terdapat angka 8,6% atau sekitar 5.353 anak penderita stunting.

Pj  Bupati berkomitmen untuk menekan angka stunting hingga 0 kasus di pertengahan tahun 2024 nanti.

Untuk itu, dirinya meminta peran serta masyarakat dari tingkat keluarga hingga tingkat atas untuk bekerja sama dalam menurunkan angka stunting.

Edy menekankan agar para orang tua dan keluarga berkomitmen untuk memperhatikan tumbuh kembang anak dan menjaga pergaulan anak.

Utamanya dari bahaya kekerasan seksual, perundungan, pornografi, dan human trafficing. (HS-08)

Satpol PP Semarang Bongkar Puluhan PKL yang Berdiri di Pembangunan Proyek Tol Kaligawe

33 Perusahaan Buka 120 Lowongan Kerja