in

Harga Telur Naik, Bupati Sukoharjo Pantau Stok di Pasar Tradisional

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani SE MM beserta sejumlah pejabat memantau harga kebutuhan pokok di pasar tradisional. (Foto : Sukoharjokab.go.id)

 

HALO SUKOHARJO – Kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) beberapa hari terakhir, mendapat perhatian Bupati Sukoharjo, Etik Suryani SE MM.

Untuk memastikan ketersediaan stok dan distribusi, Bupati memantau di Pasar Tawangsari dan Pasar Ir Soekarno, Selasa (28/12). Pantauan tersebut juga diikuti Sekda Widodo SH MH dan sejumlah pejabat Pemkab Sukoharjo.

Bupati mengatakan, dari pantauan tersebut diketahui harga sejumlah komoditas mengalami kenaikan, termasuk minyak goreng, telur, dan cabai rawit merah. Namun untuk harga kebutuhan lainnya relatif stabil.

“Dari keterangan pedagang pasar, kenaikan harga mengakibatkan penurunan frekuensi pembelian masyarakat. Kenaikannya terjadi dalam beberapa hari terakhir,” ujar Bupati, seperti dirilis Sukoharjokab.go.id.

Menurut Bupati, komoditas yang harganya naik signifikan, adalah minyak goreng di mana untuk kemasan satu liter Rp 20 ribu dan dua liter Rp 38 ribu. Begitu juga untuk telur ayam, setelah sempat turun harga, saat ini menjadi Rp 32 ribu per kilogram.

“Kalau untuk cabai rawit merah, kenaikan yang terjadi karena faktor cuaca sehingga panen petani tidak maksimal. Kondisi tersebut membuat pasokan cabai rawit merah menjadi tersendat sehingga membuat harganya naik di pasaran,” jelas Bupati.

Bupati juga mengatakan, dari pantauan yang dilakukan di dua pasar tradisional tersebut diketahui untuk stok barang masih relatif aman dan tidak ada masalah. Bupati berharap kenaikan harga tersebut tidak berlangsung lama sehingga daya beli masyarakat kembali naik. (HS-08)

Serahkan Hadiah Lomba Foto dan Video, Bupati Sukoharjo Berharap Masyarakat Promosikan Potensi Wilayah

Pengunjung Objek Wisata di Boyolali Naik 10-20 Persen Saat Libur Natal