HALO SEMARANG – Harga barang-barang kebutuhan pokok masyarakat di Jawa Tengah, setelah hari raya Iduladha relatif stabil tanpa kenaikan signifikan.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah, Ratna Kawuri, saat mendampingi Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, memantau perkembangan harga kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Bandarjo, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat (30/6/2023).
Ratna Kawuri menjelaskan, dari hasil pemantauan sebelum dan sesudah Iduladha 1444 Hijriyah, untuk harga kebutuhan pokok masyarakat relatif stabil tanpa kenaikan signifikan.
Disebutkan harga telur ayam yang mencapai sekitar Rp 30 ribu itu memang sudah berlangsung sebelum Hari Raya.
Adapun harga bawang putih sekitar Rp 35 ribu per kilogram dan bawang merah berkisar Rp 38 ribu – Rp40 ribu per kilogram.
“Saya pikir (harga kebutuhan pokok) masih sangat terkendali. Tidak ada fluktuasinya,” kata dia, seperti dirilis semarangkab.go.id.
Menurut dia, kondisi semacam itu dapat dipastikan terjadi di 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.
Ratna mengatakan Disperindag Jateng akan terus memantau produksi komoditas sesuai kebutuhan.
Selain itu juga akan memperhatikan secara rutin, alur distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat, agar harga terkendali.
Kepala Bidang Perdagangan Diskumperindag Kabupaten Semarang, Widada Mutiara, menambahkan di Kabupaten Semarang tidak ada kenaikan harga kebutuhan pokok yang tajam setelah Iduladha tahun ini.
“Minyak goreng juga dapat dijaga stabil baik harga maupun persediaannya,” kata dia.
Sementara itu dalam kunjungan tersebut, Zulkifli Hasan yang didampingi pula oleh Dirjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Isy Karim, berkeliling pasar dan berdialog dengan pedagang.
Ikut serta pada pemantauan itu, Sekda Kabupaten Semarang, Djarot Supriyoto mewakili Bupati H Ngesti Nugraha dan Kepala Diskumperindag Kabupaten Semarang, Heru Subroto serta pejabat lainnya.
Setiap selesai menanyakan harga komoditas kebutuhan pokok, Mendag hampir selalu membelinya.
Tak hanya telur dan sayur mayur, dia juga membeli daging ayam. Barang yang sudah dibeli itu lalu dibagikan kepada warga pengunjung pasar yang mengerumuninya.
Mendag mengimbau warga untuk berbelanja di pasar tradisional.
“Harga yang paling bagus itu di pasar rakyat atau pasar tradisional. Selain harganya ekonomis juga bisa membantu pedagang-pedagang kecil dan pedagang UMKM Kita,” kata dia. (HS-08)