in

Harga Bahan Pokok Naik, Pedagang Pasar Boja Kendal Menduga Imbas PPN 12 Persen

Pedagang sembako di Pasar Boja Kabupaten Kendal, Selasa (24/12/2024).

HALO KENDAL – Para pedagang di Pasar Boja Kendal mengaku resah dengan kenaikan harga barang kebutuhan pokok dan barang penting (Bapokting). Pedagang menilai kenaikan sejumlah harga merupakan imbas dari rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai atau PPN 12 persen.

Hal itu disampaikan para pedagang kepada Direktur Bapokting Kementerian Perdagangan RI, Bambang Wisnubroto, saat kunjungan di Pasar Boja, Selasa (24/12/2024).

“Dengan adanya rencana kenaikan PPN 12 persen berimbas kepada harga-harga sembako. Sekalipun belum berlaku, saat ini harga sudah naik, tapi pendapatan kami justru turun. Kami minta pemerintah bisa menstabilkan harga,” ujar Suparni, pedagang sembako.

Pedagang sayur, Nur Siti membeberkan, untuk sayur mengalami kenaikan sekalipun sedikit yang paling banyak adalah kembang kol dari harga Rp 10 ribu naik jadi Rp 20 ribu/kg.

“Wortel dari harga Rp 8 ribu naik menjadi Rp 10 ribu/kg, cabai dari harga Rp 40 ribu naik menjadi Rp 50 ribu/kg, bawang merah dan bawang putih naik Rp 10 ribu/kg, kol dari harga Rp 4 ribu menjadi Rp 6 ribu/kg,” bebernya.

Hal senada juga disampaikan pedagang lainnya, Mastupah. Menurutnya, harga tidak hanya naik tapi juga ada yang ganti. Salah satunya adalah santan kara dari Rp 105.000 naik jadi Rp 150.000 per dus, minyak goreng kemasan satu dus harganya Rp 177.000 naik menjadi Rp 190.000.

Menanggapi hal itu, Direktur Bapokting Kemendag RI, Bambang Wisnubroto mengatakan, terkait PPN 12 persen semua Bapokting tidak masuk dalam daftar. Bahkan untuk beras premium dan medium pun juga tidak kena PPN 12 persen.

“Kalau soal kenaikan-kenaikan harga yang terjadi ini masih dalam batas kewajaran. Tapi kalau terkait PPN 12 persen, itu biar beliau, Bapak Menteri yang menjawab,” ujarnya kepada awak media.(HS)

Atap Bocor Jadi Sorotan Legislator Senayan saat Kunjungan di Pasar Boja

Bank Jateng dan Pemkab Cilacap Bahas Digitalisasi Pajak di High Level Meeting 2024