HALO PEKALONGAN – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq meminta warganya meningkatkan kewaspadaan terhadap setiap kemungkinan terjadinya bencana, termasuk banjir dan longsor seperti di Petungkriyono.
Pesan tersebut disampaikan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, ketika menghadiri acara peringatan Ke-102 Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU), di Lapangan Capgawen, Kedungwuni, baru-baru ini.
Fadia Arafiq menyampaiikan Kabupaten Pekalongan sedang dilanda bencana alam di berbagai lokasi, Di daerah atas terjadi bencana longsor dan daerah bawah terkena banjir.
Ia mengungkapkan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Pekalongan dan Forkopimda sedang fokus dalam menangani korban bencana alam dan menanggulangi dampak bencana.
”Saat ini Kabupaten Pekalongan sedang darurat bencana alam, untuk itu dalam acara yang sangat baik ini saya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap meningkatkan kewaspadaan,” kata dia, seperti dirilis pekalongankab.go.id.
Fadia juga mengatakan langkah-langkah yang dilakukan oleh pemkab, termasuk mencari korban longsor di Petungkriyono.
Pihaknya juga meminta bantuan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, serta para relawan karena lokasi bencana di Petungkriyono masih sulit diakses, sebagai akibat jalan yang terputus.
”Berbagai daya upaya akan kami lakukan untuk mencari korban yang belum ditemukan, yaitu warga kita di Kecamatan Petungkriyono,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fadia juga mengatakan bahwa pada hari baik Peringatan Ke-104 Harlah NU, para kiai dan seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan, dapat mendoakan warga yang sedang terkena bencana, agar diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadai musibah ini.
”Saya berharap dengan doa parai kiai dan masyarakat, musibah ini cukup sampai disini saja, dan tidak berlanjut,” terangnya.
Selain itu, Bupati Fadia juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan untuk meningkatkan kewaspadaan dan tetap berhati-hati di musim penghujan dengan intensitas yang tinggi saat ini.
Menurutnya, saat hujan lebat jika tidak ada kepentingan yang sangat mendesak, untuk mengurangi mobilitas masyarakat di jalan.
”Saya menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan, harap tetap waspada dan kurangi mobilitas di jalan saat hujan. Untuk menjaga keselamatan kita bersama,” kata dia. (HS-08)