HALO REMBANG – KH Mustofa Bisri (Gus Mus) berpesan agar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, yang juga keponakannya, dapat merangkul semuanya, agar memiliki perasaan yang sama terhadap Indonesia.
“Beliau berpesan untuk merangkul siapa saja agar memiliki perasaan yang sama terhadap Indonesia. Tidak penting latar belakangnya apa, kelompok, agama, dan ras apa. Semua kita ajak untuk bersama-sama mencintai Indonesia,” kata Menag, kemarin seusai bertemu Gus Mus, di kediamannya di Ponpes Roudlott Tholibin Leteh, Rembang, seperti dirilis Kemenag.go.id.
Menurut Gus Yaqut, dengan semuanya mencintai Indonesia, usaha untuk menjadikan negara ini lebih baik dan maju dapat lebih mudah tercapai.
Selain pesan tersebut, dia mengatakan Gus Mus juga berpesan agar Menag menghindari perilaku korupsi dan kolusi.
Menag mengutarakan, tujuan silaturahim ini adalah untuk meminta nasihat dan arahan untuk kinerja ke depan.
“Kami mengadakan kunjungan dan sowan ke beliau-beliau untuk memohon nasihat dan arahan, apa yang sebaiknya kami lakukan untuk kemajuan bangsa,” ujar Menag.
Sebelum sowan ke sejumlah ulama, Menag juga berziarah di maqbarah kakeknya, KH Bisri Mustofa. Turut mendampingi, Kakanwil Kemenag Jateng, Musta’in Ahmad, Plt. Kakankemenag Kab. Rembang, Moh. Mukson beserta jajarannya.
Pantau Natal
Sebelumnya, Kamis (24/12) malam, Menag beserta Kakanwil Kemenag Jateng, Mustain Ahmad berkunjung ke Gereja Blenduk, Semarang. Menag mengapresiasi perayaan Natal yang berlangsung dengan lancar dan patuh dengan protokol kesehatan (prokes).
“Natal diadakan sesuai dengan prokes. Gereja yang berkapasitas 200 jamaah hanya diisi oleh 85 jemaah,” ujarnya.
“Situasi aman dan lancar. Saya tanya saudara kita umat Kristiani, mereka merasakan kenyamanan yang berbeda pada tahun ini,” sambungnya. (HS-08)