in

Gilbert Agius Resmi Jadi Pelatih PSIS, Ini Profilnya

Pelatih baru PSIS, Gilbert Agius.

HALO SEMARANG – Manajemen PSIS resmi mendatangkan pelatih kepala baru di tengah kompetisi BRI Liga 1 2022/2023. Pelatih asal Malta, Gilbert Agius ditunjuk menjadi pelatih kepala baru Laskar Mahesa Jenar.

Gilbert Agius pada Rabu (15/2/2023) siang dijadwalkan sudah sampai di Semarang, dan akan segera memimpin latihan skuad Mahesa Jenar.

Sebelumnya Gilbert Agius merupakan pelatih Timnas U21 Malta dan sempat menjadi caretaker pelatih Timnas Senior Malta pada November hingga Desember 2022 lalu.

Selain di Timnas Malta, Gilbert Agius juga pernah menangani klub asal Malta, Valletta dan saat itu salah satu pemainnya Taisei Marukawa yang kini juga berseragam PSIS.

Gilbert Agius sebelum menjadi pelatih kepala merupakan seorang pesepak bola dan menjadi salah satu pilar lini depan Timnas Malta dengan catatan 120 caps.

Pelatih berlisensi UEFA Pro ini ditunjuk menjadi pelatih kepala PSIS karena beberapa faktor.

Salah satunya karena Gilbert Agius pernah tangani Timnas usia muda Malta dan hal ini dianggap cocok oleh manajemen PSIS karena mayoritas pemain di Laskar Mahesa Jenar merupakan pemain muda.

“Setelah melalui beberapa tahapan seperti seleksi Curriculum Vitae, interview dan penyampaian visi misi di depan manajemen PSIS, kami tunjuk coach Gilbert Agius untuk menangani PSIS. Kami berharap hadirnya coach Agius mampu membawa PSIS lebih baik lagi dan memiliki banyak improvisasi dalam hal taktikal. Gilbert Agius sendiri akan menangani PSIS hingga tahun 2025 mendatang,” ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi pada Rabu (15/2).

Sebagai informasi, selain pernah melatih Timnas Malta, Gilbert Agius juga pernah menangani salah satu tim top Liga Pro Malta, Valletta. Klub ini salah satu klub top karena di era awal 2000an atau akhir 90an, klub ini merajai Liga Malta.

Gilbert kini berusia 48 tahun. Ia lahir di Pieta, Malta, 21 Februari 1974. Sebagai pesepak bola, ia identik dengan Valletta, baik sebagai pemain maupun pelatih. Ia sempat lama jadi asisten pelatih di klub yang pernah mengoleksi lima gelar semusim itu.(HS)

Dialog Kebangsaan di USM, Prof Sudharto: Kampus Harus Jadi Pusat Pemikiran

Pemerintah Siapkan Upaya Lain Selamatkan Pilot Susi Air yang Disadera KKB