in

Gelar Hari Peringatan Sedunia untuk Korban Lalu Lintas Jalan, Korlantas Polri Ingatkan Keselamatan Paling Utama

Korlantas Polri menggelar Hari Peringatan Sedunia untuk Korban Lalu Lintas Jalan untuk mengampanyekan keselamatan berlalu lintas. (Foto : Tribratanews.polri.go.id)

 

HALO SEMARANG – Korlantas Polri menggelar Hari Peringatan Sedunia untuk Korban Lalu Lintas Jalan (World Day of Remembrance for Road Traffic Victims) untuk mengampanyekan keselamatan berlalu lintas.

“Mudah-mudahan dalam mengenang korban kecelakaan lalu lintas ini menjadi bahan perhatian kita semua, untuk tidak menjadi korban-korban selanjutnya,” kata Kasubdit Dikmas Ditkamsel Korlantas Polri, Kombes Pol Arman Achdiat, seperti dirilis Tribratanews.polri.go.id, Minggu (20/11/2022)

Menurut dia, Polri selalu mengingatkan kepada masyarakat, untuk tidak melanggar aturan berlalu lintas, mencegah kecelakaan, dan menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama.

“Tugas kami di samping melakukan penegakkan hukum, kami melakukan edukasi penyuluhan pembinaan kepada masyarakat, tujuannya adalah untuk memberi pemahaman bahwa lalu lintas ini merupakan urat nadi kehidupan. Jangan sekali-kali melakukan suatu pelanggaran pada saat berlalu lintas, karena akan mengakibatkan fatalitas kecelakaan untuk dirinya atau orang lain,” kata Kombes Pol Arman Achdiat.

Dia menjelaskan, berdasarkan data, jumlah kecelakaan pada Januari-September 2022 tercatat 94.617 kasus.

Angka ini meningkat 24.000 kasus, atau sekitar 34,60 persen dibandingkan 2021.

Adapun korban meninggal dunia sampai September 2022, terdata 19.054 jiwa. Kenaikan 683 jiwa sekitar 3,72 persen.

Jika dilihat presentase signifikan mengalami kenaikan, maka dengan kegiatan ini diharapkan bisa memberikan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa melihat bagaimana dampak yang luar biasa apabila mengalami kecelakaan.

“Pelanggaran sekecil apapun bisa berdampak kepada kecelakaan yang luar biasa yang bisa berpengaruh kepada keluarga.” tegas Kasubdit Dikmas Ditkamsel Korlantas Polri.

Sementara Rio Oktaviana dari Asosiasi Road Safety Indonesia, menambahkan nyawa manusia bukan hanya statistik.

Nyawa manusia tidak bisa diukur oleh apapun. Maka dari itu dia mengajak masyarakat dan para pemangku kepentingan, untuk bahu membahu menurunkan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

“World Day of Remembrance ini mengajak kita semua untuk bisa terus mengenang korban kecelakaan lalu lintas. Tetapi juga selain itu yang harus kita perhatikan adalah hak-hak mereka setelah mereka menjadi disabilitas,” terang Rio.

Tambahnya, pesan untuk masyarakat tolong dan mohon dengan segala hormat patuhi aturan lalu lintas, sayangi keluarga kalian karena kecelakaan lalu lintas tidak pernah punya efek tunggal walaupun ada kata kecelakaan tunggal tapi efeknya tidak pernah tunggal. Orang yang anda cintai, orang yang mencintai anda pasti akan terluka. (HS-08)

Wagub Jateng Ajak Pemuda Rawat Kerukunan Antarumat

Personel Binmas Noken Damai Cartenz Melaksanakan Program Polisi Pi Ajar