
HALO SEMARANG – Enam partai politik di Kota Semarang, Partai Demokrat, Gerindra, Golkar, Nasdem, PAN, dan PKB memastikan diri untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan jelang Pilwakot Semarang 2020. Hal itu terungkap dalam rapat kerja cabang (rakercab) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Semarang di Hotel Santika, Sabtu (7/3/2020).
Selain mengumpulkan para pimpinan anak cabang (PAC) dan ranting di setiap kelurahan, serta anggota fraksi PDIP yang duduk di kursi parlemen DPRD Kota Semarang, DPC PDIP Kota Semarang juga mengundang pimpinan cabang enam partai politik Kota Semarang. Enam partai politik tersebut sebelumnya juga sudah sepakat berkoalisi dengan PDIP untuk mengusung bakal calon Hendrar Prihadi-Hevearita G Rahayu yang diusung PDIP di Pilwakot Semarang.
Hadir pula Sekretaris PDIP Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto sekaligus membuka agenda rakercab. Dengan kesepakatan koalisi enam partai politik dengan PDIP ini, bakal calon Hendrar Prihadi-Hevearita G Rahayu dimungkinkan akan melenggang mulus tanpa pesaing di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) Semarang 2020.
Ketua DPC PDIP Kota Semarang, Hendrar Prihadi pun telah memperkenalkan partai-partai yang siap berkoalisai dengan PDIP, yaitu Partai Demokrat, Gerindra, Golkar, Nasdem, PAN, dan PKB.
“Hari ini PDIP mengadakan rapat kerja cabang sebagai konsolidasi rutin mengundang PAC dan ranting untuk mendapatkan pengarahan dari DPD terkait pembentukan anak ranting dan cabang,” papar Hendi, sapaan akrabnya.
Selain itu, Hendi juga mengatakan, Rakercab kali ini juga dalam rangka pengarahan terkait penetapan rekomendasi Pilwakot Semarang. Di mana dirinya bersama Hevearita G Rahayu atau Mbak Ita akan kembali berkontestasi dalam pesta demokrasi September 2020 mendatang.
Dikatakan, pertemuan lebih banyak membahas terkait strategi pemenangan. Dengan pengarahan ini, dia berharap PAC dapat meneruskan kepada pengurus di masing-masing wilayah mereka.
“Gambarannya strategi menciptakan konsolidasi pemilihan yang lebih smooth, soft, dan kondusif,” ucapnya.
Selain memberikan pengarahan kepada PAC, Hendi juga mengundang partai yang telah bersepakat membangun koalisi bersama PDIP, yaitu Partai Demokrat, Gerindra, Golkar, Nasdem, PAN, dan PKB. Dengan bergabungnya enam partai politik itu, akan menambah kekuatan dalam pesta demokrasi nanti.
Kali ini, Hendi baru memperkenalkan partai pengusung satu per satu kepada peserta Rakercab. Apabila surat rekomendasi secara fisik sudah diterima oleh pasangan Hendi-Ita, pihaknya baru akan mulai melakukan konsolidasi dengan partai lain.
“Kami ditetapkan sebagai pasangan 19 Februari lalu. Tapi baru akan dideklarasikan oleh DPD akhir Maret, berbarengan dengan 21 kota/kabupaten lainnya di Jawa Tengah. Kami menuggu bekal surat rekom secara fisik, baru kami lakukan konsolidasi dengan partai lain,” paparnya.
Menanggapi dua partai yang belum menentukan arah politiknya, yakni PSI dan PKS, Hendi berencana melakukan komunikasi dengan PSI untuk melihat keseriusan mereka berkoalisi dengan PDIP. Sedangkan, untuk PKS, dia mengaku sudah membuka pintu kepada mereka sejak beberapa waktu lalu.
“Sekarang bolanya di PKS. Mereka jalan sendiri boleh, bareng-bareng alhamdulillah,” ucapnya.
Dia menambahkan, Rakercab ini menjadi babak awal pemanasan menjelang Pilwakot Semarang 2020. Terkait dengan target perolehan, PDIP belum membicarakan sejauh itu. Pihaknya masih menghitung kekuatan masing-masing partai dan relawan yang ada.
“Target suara belum kami bicarakan, tapi target menang pasti,” tandasnya.(HS)