in

Duta Seni dan Misi Kebudayaan Pelajar Boyolali Sukses Menari di IKN

Duta Seni Pelajar Kabupaten Boyolali 2024, tampil menari dengan latar belakang pemandangan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara Kalimantan Timur beberapa waktu yang lalu. (Sumber : boyolali.go.id)

 

HALO BOYOLALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali mengirim Duta Seni dan Misi Kebudayaan Pelajar Kabupaten Boyolali 2024 ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Pada tahun ini diberangkatkan 20 pelajar dari berbagai Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Boyolali.

Sebelum berangkat, para duta seni ini telah dibekali dengan segala kemampuan, seperti akademik, seni budaya, dan kemampuan pendukung lainnya.

Rombongan Duta Seni dan Misi Kebudayaan Pelajar Kabupaten Boyolali 2024 ke Nusantara, serta Tim Pendamping, diberangkatkan ke Pulau Kalimantan pada Jumat (20/9/2024). Mereka bertugas hingga Selasa (24/9/2024).

Untuk pementasan pertama dilaksanakan pada acara Kaltim Museum Expo 2024 di Big Mall Samarinda, Sabtu (21/09/2024).

Kemudian pada hari kedua atau Minggu (22/09/2024), mereka pentas di Desa Adat Pampang Samarinda.

Ketua rombongan Duta Seni yang juga sekaligus Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, Supana mengucapkan terima kasih yang telah menerima kedatangan tombongan dari Kota Susu.

“Saya beserta rombongan dari Duta Seni dan Misi Kebudayaan Pelajar ke Nusantara. Jadi kami datang, dengan membawa rombongan seniman seni tari yang sudah kami didik di Kabupaten Boyolali,” ungkapnya, seperti dirilis boyolali.go.id.

Terdapat tiga tarian yang dipentaskan oleh Duta Seni dan Misi Kebudayaan Pelajar ke Nusantara Kabupaten Boyolali Tahun 2024.

Ketiga tarian tersebut yakni Tari Sekar Merapi yang menggambarkan gadis yang memiliki karakter seperti Dewi Srikandi, cantik anggun dan juga tangguh.

Tari kedua yakni Tari Soreng dari Boyolali, menggambarkan semangat dari masyarakat Boyolali yang memiliki etos kerja berkekuatan kuda.

Menurut dia, etos kerja bagai kuda itu, dibuktikan dengan adanya makam kuda di beberapa tempat di Boyolali.

Kekuatan masyarakat Boyolali dalam menapaki kehidupan di wilayah pegunungan menjadi latar belakang terciptanya Tari Soreng.

Tari ketiga yang ditampilkan yakni Tari Garuda Nusantara, yang menceritakan gula kelapa merah dan putih, Sang Dwi warna berkibar membakar semangat jiwa bangsa Indonesia.

Sang Saka menjadi simbol bersatu, satu rasa, satu jiwa, satu tujuan dengan dasar Pancasila dan Burung Garuda menjadi simbol bagi generasi muda untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kunjungan ke Pulau Kalimantan ditutup oleh Duta Seni dan Misi Kebudayaan Pelajar ke Nusantara, dengan pentas seni di kompleks Istana Negara Ibukota Nusantara (IKN) pada sore hari.

Usai dari Kota Samarinda, rombongan bersiap menuju dua kota selanjutnya. Kedua kota tersebut yakni Kota yakni Kota Malang pada Bulan Oktober 2024, serta di Pulau Bali pada Bulan Oktober 2024. (HS-08)

Gunakan Konstruksi Baja, Pemkab Sukoharjo Bangun Jembatan yang Diimpikan Warga Weru

Groundbreaking Teras Hutan Kota di IKN, Presiden Jokowi Optimistis Tarik Investasi Baru