HALO SEMARANG – Ditempatkan sebagai pembalap favorit justru membuat Francesco Bagnaia belum bertaji hingga dua seri MotoGP 2022.
Rider tim pabrikan Ducati ini gagal total di MotoGP Qatar, dan finis ke-15 pada MotoGP Indonesia.
Pecco, sapaan akrab Bagnaia, baru mendapat satu poin.
Mantan murid Valentino Rossi itu mengaku belum tahu pasti penyebab kegagalannya.
‘’Saya harus tahu banyak soal hal yang membuat semua tak berjalan baik,’’ tutur Pecco seperti dikutip dari GPOne
Bagnaia menegaskan hasil buruk kali ini tidak ada sangkut pautnya dengan motor Ducati.
Meski belum bersinar, dia berusaha berpikir positif dan mengganti fokus ke seri MotoGP Argentina, 4 April mendatang.
‘’Di Sirkuit Mandalika, saya mengalami kesulitan di bagian depan padahal itu adalah kekuatan terbesar kami,’’ ungkapnya.
Pembalap berkebangsaan Italia itu menyatakan belum panik.
‘’Saya harus mengatur ulang dan berpikir positif. Kami tak mungkin selalu bernasib buruk,’’ paparnya.
Menarik untuk menantikan aksi Bagnaia selanjutnya.
Target Pecco pada musim ini adalah menjadi juara dunia.
Karena itu, dia wajib memenangi MotoGP Argentina jika ingin tak tercecer jauh di belakang. (HS-06)