in

Dipusingkan Serangan Hama Wereng, Petani Desa Sumbersari Kendal Gelar Penyemprotan Serentak

Salah seorang petani Desa Sumbersari melakukan penyemprotan pestisida di lahan pertanian yang dia kelola, Kamis (30/7/2020).

 

HALO KENDAL – Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan, pemerintah desa (Pemdes) Sumbersari, siap mendukung upaya Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sari Makmur Desa Sumbersari, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal dalam upaya menekan hama wereng di wilayahnya.

Hal itu dikarenakan, pada masa tanam musim kemarau seperti saat ini, hama wereng coklat kerap menyerang tanaman padi sehingga berdampak pada gagal panen.

Ketua Gapoktan Sari Makmur, Ahmad menjelaskan, dari total 184 hektare luas lahan pertanian di Desa Sumbersari, sebanyak 99 hektare ditanami padi. Sedangkan sisanya ditanami tembakau.

“Kondisi tanaman padi saat ini banyak yang terserang hama wereng coklat. Ini seperti kejadian saat awal musim kemarau tahun lalu,” jelasnya, Kamis (30/7/2020).

Dikatakan oleh Ahmad, hama wereng coklat menempel pada batang padi dan menyebabkan tanaman menjadi menguning lalu mati.

Melihat banyaknya lahan pertanian yang terserang hama wereng, Ahmad mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kendal.

“Alhamdulillah, setelah laporan diterima oleh Dispertan Kendal, kemudian kami dibantu pestisida,” ungkapnya.

Usai bantuan pestisida didapatkan, semua pengurus dan anggota Gapoktan dikerahkan untuk melakukan penyemprotan pestisida secara serentak selama 2 hari, yakni pada Kamis 30 Juli dan Sabtu 1 Agustus 2020.

Selain itu, lanjut Ahmad, dua Kelompok Tani (Poktan) di bawah naungan Gapoktan Sari Makmur, yakni Poktan Sidomakmur dan Poktan Sidorejo juga ikut dilibatkan dalam penyemprotan pestisida serentak ini.

“Hari ini kami lakukan penyemprotan di blok Kramat dan Kepuh. Sabtu kami kembali lakukan penyemprotan pestisida di blok Kaum dan Segumuk. Harapannya hama wereng ini tak lagi menyerang tanaman padi,” ungkapnya.

Senada diungkapkan Ketua Poktan Sidomakmur, Ja’far yang mengikuti penyemprotan pestisida serentak. Dirinya berharap, agar musim tanam tahun ini petani di desanya bisa memperoleh hasil panen yang melimpah.

“Semoga panen nanti hasilnya lebih baik dibanding tahun lalu. Tahun lalu petani gagal panen akibat serangan hama wereng ini,” harap Ja’far.

Sementara itu Kepala Desa Sumbersari, Abdus Somad mendukung kegiatan Gapoktan Sari Makmur, yang mulai melakukan penyemprotan pestisida untuk mencegah serangan hama wereng.

“Hal ini sebagai upaya pencegahan penyebaran hama yang lebih luas. Kami sangat mendukung, agar kejadian gagal panen seperti tahun kemarin tidak terulang kembali,” ungkapnya.

Abdus Somad yang baru menjabat sejak 11 Mei lalu juga menyampaikan, demi mendukung pertanian di wilayahnya, pihak pemdes menyiapkan mesin pompa air di blok Kepuh.

Menurutnya, menghadapi musim kemarau, pemdes menyiapkan pompa air untuk membantu petani di blok Kepuh karena irigasi yang ada kurang bisa menjangkau semua lahan.

“Di blok lain, seperti di blok Kramat, Kaum dan Segumuk, semua terbantu dengan sarana irigasi yang sudah ada,” pungkas Abdus Somad.(HS)

Sengketa Lahan Wonosari Ngaliyan, Warga Ngadu ke Dewan dan Pertanyakan Kejanggalan Penerbitan Sertifikat

Polemik Program Organisasi Penggerak di Kemendikbud, Yoyok Sukawi: Program Yang Tak Masuk Akal