in

Dinkes Kota Semarang: Karena Animo Masyarakat Vaksinasi Tinggi, Pasokan Vaksin Covid-19 Akan Habis dalam Dua Hari

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam. 

HALO SEMARANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang baru-baru ini mendapatkan pasokan vaksin Covid-19 dari Kabupaten Pemalang. Sehingga stok vaksin saat ini mencukupi untuk beberapa hari ke depan yang sempat mengalami kelangkaan vaksin.

Kepala Dinkes Kota Semarang, M. Abdul Hakam menjelaskan, pihaknya mendapatkan pasokan vaksin dari Kabupaten Pemalang dengan jumlah 300 vial atau setara 1.800 dosis vaksin.
Nantinya stok vaksin yang didapatkan ini akan didistribusikan ke Rumah Dinas Wali Kota Semarang dan Puskesmas Pandanaran sebagai sentra vaksinasi.

“Kita dapatkan vaksin dari Kabupaten Pemalang, tidak banyak hanya 300 vial atau 1.800 dosis, nanti kita buka sentra vaksinasi di Rumdin dan Puskesmas Pandanaran,” katanya Hakam, Kamis (20/10/2022).

Menurut Hakam, animo masyarakat dalam mendapatkan vaksin V1,V2 ataupun V3 saat ini cukup besar. Apalagi pemerintah pusat telah mengaturnya dalam syarat perjalanan wajib, misalnya untuk moda transportasi udara ataupun darat seperti kereta api (KA).

“Animonya saat ini sangat tinggi karena menjadi syarat, prediksi kami bisa habis dalam dua hari ke depan kalau seharinya yang mendaftar sekitar 1.000 orang,” paparnya.

Terkait akan adanya tambahan pasokan vaksin dari pemerintah pusat, Hakam menjelaskan masih menunggu informasi lebih lanjut. Sehingga, daerah hanya bisa menunggu jatah yang dikirimkan oleh pusat. Termasuk menantikan launching dari vaksin dalam negeri. Hakam menambahkan, masyarakat yang hendak melakukan vaksinasi bisa mendaftar ke victori.semarangkota.go.id.
“Pemerintah pusat masih menunggu produksi vaksin dalam negeri, jadi daerah hanya menunggu. Kami berharap pemerintah pusat segera menyiapkan vaksin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap ataupun vaksinasi booster,” tambahnya.

Hakam juga menjelaskan, ke depan akan banyak dilakukan kegiatan sosialisasi misalnya pemberian vaksin untuk balita, remaja, dewasa dan lansia demi kesehatan warga. Untuk mekanisme pelayanan vaksinasi yang akan datang tak berubah. Nanti, pemerintah akan membuka layanan vaksinasi di mal dan kantor dinas.

“Nanti akan ada influenza, vaksin paru dan penyakit lain yang bisa dicegah melalui vaksinasi. Tempatnya yang mudah diakses publik,” ujarnya.

Sementara itu capaian vaksinasi di Kota Semarang untuk suntikan pertama yaitu sudah 113,94 persen, suntikan kedua 104,24 persen dan suntikan ketiga 65,15 persen. (HS-06)

Toyota Pinjamkan 143 Kendaraan Listrik untuk KTT G20

Lapak Ganjar Jadi Acuan Para Reseller dari Luar Jateng