HALO BREBES – Semua pihak diharapkan ikut melestarikan seni dan budaya tradisional, termasuk beragam kesenian khas Bumiayu, Kabupaten Brebes. Masyarakat harus berani menyampaikan aspirasi kepada eksekutif dan legislatif, untuk mengembangkan seni budaya.
Harapan itu disampaikan anggota Komisi D DPRD Provinsi Jateng, Wahyudin Noor Aly dalam Dialog Media Tradisional (Metra), dengan tema ‘Jejak Jajak Bumiayu’ di Kawedanan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Sabtu (26/2/2022).
“Ketika politik itu kotor, maka seni lah yang membersihkan. Oleh karena itu, dalam dunia politik juga perlu melihat kepentingan seni dan budaya agar dapat dilestarikan,” kata Ketua Fraksi PAN itu, seperti dirilis dprd.jatengprov.go.id.
Dia juga mengatakan masyarakat yang terlibat dalam seni dan budaya, harus berani mengusulkan atau menyampaikan aspirasinya ke pemerintah atau DPRD. Dengan begitu, eksekutif dan legislatif akan melakukan kajian dan membahas soal pelestarian seni dan budaya.
Selama ini, sektor seni dan budaya sudah masuk dalam pokok-pokok pikiran Jateng DPRD. Dengan demikian nantinya sektor tersebut bisa mendapatkan anggaran dari pemerintah, sebagai wujud kepedulian dalam upaya perlindungan dan pelestarian budaya.
Kabid Kebudayaan Disbudpar Kabupaten Brebes, Wijanarko mengakui upaya memajukan kebudayaan tidak lepas dari kewenangan pemerintah. Salah satu upaya pemerintah adalah membuat payung hukum bidang seni dan budaya, termasuk mengatur teknis perlindungan dan pelestariannya.
“Di Brebes kami juga berusaha mengusulkan warisan budaya, seperti telor asin dan sate blengong. Namun kami juga butuh dukungan dari semua pihak, agar seni dan budaya asli Brebes tetap dikembangkan potensinya,” kata Wijanarko.
Seniman Brebes, Haris Agep Zulfikar, juga mengakui selama ini pergelaran seni hanya dinikmati pihak-pihak tertentu. Dia sangat berharap pemerintah bersedia membangun gedung, atau ruang bagi seniman, agar ada wadah untuk mewujudkan pelestarian seni dan budaya.
“Harapan kami semua pihak lebih menghargai seni dan budaya Bumiayu, yang mampu memadukan Budaya Sunda dan Jawa seperti Tari Jaipong dan Suling Sunda,” tutur Haris.
Usai berdialog, digelar pentas seni budaya Brebes, yakni Tari Jaipong, Kenthongan Ebeg, dan Suling Sunda. (HS-08)