in

Di Semarang Sebentar Lagi Ada JPO yang Cocok untuk Selfie

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi saat meresmikan proses pembangunan Gedung Parkir Pandanaran, Senin (1/4/2019).

 

HALO SEMARANG – Di Kota Semarang, sebentar lagi akan ada jembatan penyeberangan orang (JPO) yang dilengkapi dengan spot foto menarik. JPO yang cocok untuk selfie-selfie anak baru gede (ABG) ini, akan dibangun di kawasan Jalan Pandanaran Semarang.

JPO ini akan dibangun guna menghubungkan Gedung Parkir Pandanaran ke pusat perbelanjaan oleh-oleh yang ada di sepangjang kawasan Jalan Pandanaran. Dan JPO ini merupakan JPO pertama yang turunnya menggunakan lift. Diharapkan pengunjung yang datang ke pusat oleh-oleh Jalan Pandanaran, bisa terhibur dengan keberadaan JPO ini.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menjelaskan, saat ini proses pembangunan Gedung Parkir Pandanaran masih berlangsung.

“Toping Off berarti pekerjaan beton sudah selesai, dilanjut dengan pekerjaan-pekerjaan lainnya. Akhir Desember 2019 ditargetkan pekerjaan ini sudah selesai. Ini merupakan gedung milik Pemkot Semarang tertinggi dengan 11 lantai dan dilengkapi dengan JPO yang eksotis untuk foto,” kata Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, Senin (1/4/2019).

Pembangunan Gedung Parkir Pandanaran, selain dilengkapi JPO dengan spot foto menarik, juga dilengkapi taman yang asri di sekelilingnya.

“Selain untuk kantor DKK Semarang dan Puskesmas Pandanaran, gedung ini juga akan menjadi solusi atas persoalan kemacepaten di sekitar pusat oleh-oleh kawasan Pandanaran, karena kendaraan pengunjung pusat oleh-oleh dan sekitar tak boleh lagi parkir di pinggir jalan. Harus parkir di gedung yang telah disediakan,” ujarnya.
Sementara data dari Dinas Penataan Ruang Kota Semarang, pembangunan gedung parkir di Jalan Pandanaran telah mencapai 50 persen.

Sekretaris Dinas Tata ruang Kota Semarang, Irwansyah mengatakan, gedung berlantai 10 itu tidak hanya digunakan untuk lahan parkir saja, tetapi juga untuk Puskesmas Pandanaran dan Kantor Dinas Kesehatan Kota Semarang. Basement akan dijadikan sebagai tempat parkir. Lantai 1 dan 2 akan digunakan sebagai Puskesmas Pandanaran. Sementara, lantai 3 hingga 7 akan digunakan sebagai lahan parkir, dan lantai 8 hingga 10 akan dimanfaatkan sebagai kantor Dinas Kesehatan Kota Semarang.

Adapun kapasitas gedung parkir ini, dia memperkirakan bisa menampung sekitar 150 kendaraan baik mobil maupun motor setiap lantai.

Karena berada di pusat kota, Irwansyah berencana akan membuat desain jalan penghubung itu dengan penuh estetika dan semenarik mungkin agar bisa menjadi spot yang diminati masyarakat.

“Nanti kami akan menampilkan desain yang keren karena ini berada di pusat. Ini sebagai wajah kota jadi tidak sembarangan. Saat ini memang belum terlihat karena masih dalam proses pembangunan,” katanya.(HS)

Cegah Kebocoran, 35 Kabupaten/Kota di Jateng Terapkan Sistem Penerimaan Pajak Online

AHY: Pembahasan Soal Jatah Menteri Saat Ini Belum Penting