HALO SEMARANG – DPRD Kota Semarang mendorong pembangunan Shopping Center Johar (SCJ) pada Maret ini segera dimulai. Hal tersebut disampaikan anggota Komisi C DPRD Kota Semarang, Gumilang Febriansyah, setelah meninjau lokasi SCJ di kawasan Johar.
Febriyansyah mengatakan, informasi dari Dinas Penataan Ruang (Distaru) proses lelang sudah selesai. Saat ini masih dalam masa proses sanggah selama lima hari. Karena itu pada bulan Maret ini pembangunan diharapkan sudah mulai berjalan. Dengan masa pembangunan selama tiga bulan, ditargetkan SCJ bisa ditempati pada Juni mendatang.
“Kami dari awal mengingatkan segera proses lelang. Alhamdulillah, poses lelang sudah selesai. Kalau hitungan masa sanggah 5 hari, jadi Maret ini harusnya sudah dimulai, dan bisa sesegera mungkin agar dalam waktu tiga bulan bisa selesai biar segera ditempati pedagang,” jelas Febri, sapaannya, Senin (21/3/2022).
Rencananya, gedung eks Matahari Johar tersebut akan direnovasi untuk menampung pedagang Johar yang belum mendapatkan lapak.
Dari hasil tinjauan, menurutnya, bangunan masih layak untuk menampung para pedagang. Hanya perlu pembetulan dan pembersihan. Adapun pembangunan lapak rencananya di lantai dua, tiga dan empat. Febri juga meminta Distaru mengecek fasilitas pendukung lainnya misalnya listrik, air, dan kamar mandi.
“Listrik perlu dicek. Kami minta ke Distaru menambah fasilitas pendukung misalnya air dan kamar mandi. Ini harus benar-benar dicek dan diperhatikan. Kalau airnya macet sama saja kasihan pedagang,” ujar wakil rakyat dari Fraksi PKB.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono menambahkan, anggaran renovasi eks gedung Matahari Johar tersebut telah disiapkan sebesar Rp 5 miliar. Anggaran sebesar itu, dia berharap bisa dimanfaatkan secara baik oleh pedagang dan masyarakat untuk aktivitas jual beli. Pihaknya juga meminta Distaru untuk memastikan kelayakan bangunan sebelum dilakukan renovasi.
Kemudian, kata dia, sarana pendukung lain yang harus disiapkan adalah tempat parkir kendaraan pembeli. Dengan kondisi Johar saat ini, area parkir di basement alun-alun dinilai kurang. Sehingga pembeli dan pedagang bisa merasa aman dan nyaman. Apalagi, jika SCJ sudah difungsikan tentu diperlukan area parkir tambahan untuk menampung kendaraan. (HS-06)