in

Dampingi Karang Taruna, Program Pemberdayaan Masyarakat Kemitraan Unnes Berikan Inovasi dan Penguatan Literasi Masyarakat

Suasana kegiatan Program Pengabdian kepada masyarakat skema Pemberdayaan Masyarakat Kemitraan (PMK) Universitas Negeri Semarang untuk Penguatan Lingkungan Melek Literasi Melalui Pemberdayaan Karang Taruna Guyub Rukun di RT/RW 04, Kelurahan Mangunsari, Gunungpati, Semarang pada Minggu (14/7/2024).

HALO SEMARANG – Melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat skema Pemberdayaan Masyarakat Kemitraan (PMK), Universitas Negeri Semarang melaksanakan kegiatan berjudul Penguatan Lingkungan Melek Literasi Melalui Pemberdayaan Karang Taruna Guyub Rukun di RT 02/ RW 04 Kelurahan Mangunsari, Gunungpati, Kota Semarang, Minggu (14/7/2024).

Dalam kegiatan PMK yang berlangsung selama satu hari tersebut diketuai oleh Prof Dr Wiyanto, MSi, dengan anggota Prof Dr Isti Hidayah, MPd, Amidi, SSi, MPd, dan Evany Sofia Prameswari SIP, MA.

Kegiatan pendampingan diawali dengan tahapan sosialisasi kepada peserta, dan selanjutnya memberikan pelatihan, dengan sejumlah materi seperti penerapan inovasi dalam penguatan lingkungan melek literasi, yang difokuskan pada literasi rekreasi (recreational literacy) untuk memotivasi kebiasaan membaca bagi anak-anak dan literasi konten (content literacy) Matematika dan Sains. Dalam PKM ini Unnes bermitra dengan Karang Taruna Guyub Rukun RT 02 RW 04 Mangunsari, Gunungpati Semarang yang diikuti sebanyak 12 orang pengurus dan anggota aktif. Serta bersama sejumlah anak usia pra sekolah sampai kelas 6 sekolah dasar (SD).

Dengan memanfaatkan tempat di halaman Pos Kamling RT setempat yang sedang direnovasi dan dilakukan pembenahan untuk selanjutnya difungsikan juga sebagai Taman Bacaan Masyarakat “ARCA” (Ayo Rajin Membaca) ini, kegiatan disambut antusias peserta. Adapun kegiatan yakni meliputi aktivitas membaca, bereksperimen Sains dan Matematika, serta lomba kreativitas Tangram-7. Yang diikuti oleh kelompok Usia 4-12 tahun, yaitu kelompok usia pra sekolah, TK/RA, SD kelas rendah (1-3), dan SD kelas tinggi (4-6).

Untuk bahan bacaan yang disediakan dan dikenalkan antara lain buku saku “Dokter Kecil”, buku saku Kebersihan Pribadi, Makanan Bergizi, Imunisasi, dan buku saku Pencegahan Penyakit Menular karya bersama Tim Universitas Negeri Semarang dan STIKES Brebes, Drawing and Sticking Book bersertifikat hak cipta pada tahun sebelumnya.

Lalu, alat peraga matematika (Menara Hanoi, peraga Perubahan Energi, Tangram-7) hasil riset tahun-tahun sebelumnya. Untuk menguatkan literasi matematika juga dilakukan lomba kreasi Tangram-7, pemberian soal disesuaikan dengan tingkat kesulitan berbasis kelompok usia. Sedangkan materi eksperimen Sains, yakni mengajak anak-anak dengan pengamatan terhadap perubahan warna air bubuk kunyit setelah ditetesi air jeruk nipis.

Selanjutnya, juga melakukan eksperimen klip kertas terapung dan tenggelam dalam air dan air sabun. Selama kegiatan nampak Karang Taruna Guyub Rukun maupun anak-anak peserta kegiatan menyambutnya dengan baik. Hal ini terlihat dari semua yang hadir, tidak ada satupun yang meninggalkan arena sampai kegiatan usai.

Menurut Prof Wiyanto, dalam kegiatan pendampingan penguatan literasi secara keseluruhan berjalan dengan baik. Namun, ada sedikit kendala yakni keikutsertaan anak-anak kurang dari 70 persen, karena masih dalam masa libur sekolah, beberapa keluarga atau anak sedang berada di luar rumah, seperti, berlibur di tempat nenek, dan masih di luar kota.

“Namun demikian, inovasi yang telah diterapkan, menjadi bagian dari program kerja Karang Taruna yang sekaligus sebagai pengelolan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) untuk menindaklanjuti dan menjadikan kegiatan serupa dengan kreativitas bisa menerapkan kembali pada bulan Agustus mendatang bersamaan dengan Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2024. Dan kami ucapkan banyak terima kasih kepada LPPM Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan pendanaan PKM tahun 2024,” terangnya.

Di sisi lain, Karang Taruna Guyub Rukun juga turut menyambut baik dengan adanya kegiatan pendampingan tersebut. Selain bermanfaat bagi masyarakat, juga bisa memberikan peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif bagi pengurus Karang Taruna Guyub Rukun RT 02 RW 04 Mangunsari, Gunungpati sebagai mitra sasaran dalam manajemen Taman Baca Masyarakat (TBM). Terutama, dalam upaya untuk memfasilitasi kegiatan literasi Matematika dan Sains bagi anak -anak di lingkungan RT 02 RW 04 Mangunsari, Gunungpati, Semarang.(HS)

Pemkot Semarang Targetkan Pembangunan Jembatan Nogososro Selesai Akhir Oktober 2024

PKK Dekranasda Fest 2024, Upaya Dongkrak Pendapatan UMKM Pemalang