HALO BANJARNEGARA – Polres Banjarnegara bersama TNI Kodim 0704/ Banjarnegara dan Satpol PP Kabupaten Banjarnegara, menggelar operasi yustisi.
Kabag Operasional Polres Banjarnegara, AKP Prijo Djatmiko SH, di Mapolres Banjarnegara, Sabtu (01/01/2022), mengatakan operasi yustisi dilakukan untuk mendukung perberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 2 dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di sejumlah tempat, yang biasa didatangi warga masyarakat. Adapun tempat-tempat itu, seperti Pasar Induk, Alun Alun Banjarnegara, Kuliner Banjarnegara, minimarket, angkringan dan pedagang kaki lima, objek wisata, serta keramaian lain di Banjarnegara.
Dia mengungkapkan, dalam operasi yustisi tersebut, petugas memberikan sosialisasi tentang PPKM level 2 dan mengajak masyarakat menaati protokol kesehatan.
Petugas juga menegur warga yang tidak mengenakan masker, seraya memberikan alat pelindung diri tersebut secara gratis.
“Kami memberikan imbauan secara humanis dan membagikan masker, guna membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan masker,” kata AKP Prijo Djatmiko.
Dia juga mengingatkan agar masyarakat mengganti masker kain setiap tiga sampai 4 jam sekali.
“Apabila masker basah atau lembab harus diganti, untuk itu kami himbau agar masyarakat membawa beberapa masker sekaligus. Sesampainya di rumah, masker segera dicuci, ujarnya.
Menurut dia, penggunaan masker efektif kalau diikuti dengan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
“Agar penggunaan masker efektif protokol kesehatan harus selalu diterapkan,” tuturnya.
Ia berharap, kegiatan hari ini dapat memotivasi masyarakat Banjarnegara untuk tetap menjaga kesehatan.
“Semoga dengan selalu menerapakan protokol kesehatan pandemi Covid-19 segera berlalu,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, petugas juga mengajak masyarakat, untuk membudayakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Mari kita budayakan protokol kesehatan, serta dukung percepatan penanganan Covid-19,” kata dia. (HS-08)