in

Bupati Sragen Targetkan Vaksinasi Anak Selesai Akhir Tahun

Bupati Sragen, dokter Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menyuntikkan vaksin Sinovac, dalam kegiatan vaksinasi massal untuk siswa sekolah dasar di wilayahnya. (Foto : Sragenkab.go.id)

 

HALO SRAGEN – Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menargetkan program vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di Sragen, yang sudah dimulai sejak Jumat (17/12) lalu, bisa selesai dalam dua pekan mendatang. Sehingga pada akhir tahun ini, capaian vaksinasi di Kabupaten Sragen bisa mendekati 100 persen.

Untuk memenuhi target tersebut, Pemkab Sragen telah mengalokasikan 190.000 dosis vaksin Sinovac untuk anak. Jumlah tersebut, menurut Bupati Yuni, yang juga seorang dokter tersebut sangat memadai.

“Total anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Sragen ada 70.648. Kami targetkan sudah bisa divaksin semua sampai akhir Desember. Mudah-mudahan sebelum Desember akhir ini sudah selesai,” kata dia.

Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati, beberapa waktu lalu juga telah meninjau vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun, di tiga Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kecamatan Sragen Kota. Ketiga sekolah tersebut, adalah SD Negeri 12 Sragen, SD Negeri 6 Sragen, dan SD Negeri 9 Sragen.

Untuk memberikan semangat pada anak-anak dan tenaga kesehatan, dalam kesempatan itu Bupati Yuni yang juga seorang dokter ini, turut menjadi vaksinator puluhan pelajar SD Negeri 6 Sragen.

Setelah melakukan pemantauan, dia mengungkapkan rasa syukur, karena animo anak-anak untuk mengikuti vaksinasi massal tersebut sangat tinggi. Kesadaran orang tua untuk mengizinkan anaknya divaksin, juga tinggi.

“Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada penolakan untuk divaksin, kecuali untuk yang sedang sakit. Ternyata anak-anak ini sangat antusias untuk bisa vaksin, karena semuanya sudah rindu bisa sekolah dengan normal kembali,” kata Bupati.

Lebih lanjut dia mengatakan, banyak anak yang sebelumnya sudah menjalani vaksinasi. Dia memberi contoh, di SD Negeri 12 Sragen, dari 175 siswa, hanya tinggal 127 siswa yang belum divaksin. Dari 127 siswa, hanya tiga anak yang tidak masuk, karena sedang sakit.

“Di SD Negeri 12 Sragen ini, yang divaksin 127 anak. Ada 3 yang tidak diizinkan karena sakit. Kalau sakit, nanti masih bisa lain waktu,” kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, dokter Hargiyanto mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 192.000 dosis vaksin jenis Sinovac untuk vaksinasi dosis pertama anak usia 6-11 tahun.

Untuk target sasaran vaksinasinya, ada 92.460 siswa SD yang berusia 6-11 tahun. Data tersebut diperoleh dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sragen. Jumlah sasaran tersebut masih terus divalidasi oleh puskesmas yang memiliki kewenangan menentukan sasaran.

“Syaratnya kartu keluarga (KK) dan izin orang tua. Kalau orang tua tidak mengizinkan, maka anak tidak disuntik. Puskesmas tetap validasi data sambil bekerja maraton untuk merampungkan vaksinasi pada akhir tahun ini. Tenaga memang harus banyak. Dosis kedua nanti diberikan setelah 28 hari,” paparnya. (pur,HS-08)

Tiga LPPL di Jateng Terbaik dalam Indonesiapersada.id Award II Tahun 2021

Bupati Arief Rohman Siap Dukung Event untuk Dongkrak Kunjungan Wisata ke Blora