HALO PEKALONGAN – Bupati Pekalongan Asip Kholbihi SH MSi berharap Pasar Wiradesa di Wiradesa, dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Pantura, khususnya di Wiradesa.
Harapan tersebut disampaikan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi SH MSi, saat meresmikan groundbreaking rehabilitasi pasar Wiradesa, Kamis (07/01) di Wiradesa, seperti dirilis Pekalongankab.go.id.
Anggaran untuk pembangunan Pasar Wiradesa ini, berasal dari skema pendanaan dari Perpres 79 tahun 2019, senilai lebih dari Rp 70 milyar.
“Saya berharap pasar ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di pantura khususnya di Wiradesa, kemudian bisa meningkatkan pendapatan para pedagang,” kata Bupati Asip, di lokasi pembangunan pasar Wiradesa.
Dijelaskan bupati, ada lebih dari 2.000 pedagang yang nanti akan ditampung dan ditata sedemikian rupa. Dia optimistis hal ini bisa menggairahkan sekaligus meningkatkan pendapatan.
“Oleh karena itu, mudah-mudahan pasar ini bisa dibangun tepat waktu, dengan memperhatikan standar kualifikasi (kualitas) yang bisa kita pertanggungjawabkan, sekaligus menambah pengembangan potensi baru. Karena ini di samping ada pedagang baru juga tidak menutup kemungkinan kapasitasnya akan kita tambah.sehingga memungkinkan pedagang pendatang atau pedagang baru,“ lanjutnya
Kemudian kepada seluruh warga masyarakat, Bupati memohon doa agar pembangunan pasar Wiradesa bisa lancar, tepat waktu dan tepat mutu serta bermanfaat untuk ikhtiar meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat kabupaten Pekalongan.
Sementara itu Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah Kementerian PUPR, Cakra Nagara, ST.MT.ME menambahkan bahwa pasar Wiradesa dibangun dengan luas 1,8 Hektar, dan durasi pekerjaan selama 300 hari, dimulai 24 November 2020 sampai dengan 19 September 2021.
“Memang kemarin ada sedikit hal yang harus kita benahi bersama Pemda yaitu pembebasan lahan,supaya bersih semua, kalau bersih kita cepet, “ ujar Cakra.(HS-08)