HALO KLATEN – Bupati Klaten, Sri Mulyani berharap semua pihak, dapat mengoptimalkan penyaluran zakat, infak, dan sedekah melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Klaten.
Dana yang dihimpun oleh Baznas tersebut, nantinya antara lain akan digunakan untuk membantu penanganan masalah kemiskinan ekstrem di Klaten.
Harapan itu disampaikan Sri Mulyani, dalam sosialisasi optimalisasi pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah di Kabupaten Klaten. Sosialisasi diselenggarakan di Kantor Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen, Rabu (03/08/2022), dihadiri pula oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, pimpinan Baznas Kabupaten Klaten, Camat se Kabupaten Klaten, kepala desa, dan tamu undangan lain.
Bupati Klaten dalam sambutannya menyebut terdapat 25 kecamatan dengan warga yang masuk kategori miskin ekstrem. Kemiskinan ekstrem di wilayah itu, antara lain muncul akibat pandemi Covid-19.
Dengan adanya hal tersebut, Bupati Klaten meminta seluruh pihak untuk mengoptimalkan pengelolaan Baznas Kabupaten Klaten.
“Angka kemiskinan Klaten naik akibat covid-19. Dari pendataan yang dilakukan, ada 25 kecamatan yang miskin ekstrem, jadi saya minta ke seluruh pihak untuk mengoptimalkan pengelolaan Baznas Klaten yang nantinya bisa disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan,” kata Bupati, seperti dirilis klatenkab.go.id.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Baznas Kabupaten Klaten, Mukhlis Huda berharap pemerintah daerah dapat selalu menyemangati Baznas Kabupaten Klaten, untuk menjalankan tugas.
“Dengan hadirnya ibu Bupati Klaten di sini, kami harap pemerintah daerah dapat selalu menyemangati untuk menjalankan tugas dengan baik,” kata Ketua Baznas. (HS-08)