HALO KENDAL – Pasca Kebakaran yang menghanguskan Pasar Weleri, Kamis (12/11/2020) lalu, Bupati Kendal, Mirna Annisa, menyempatkan diri untuk meninjau lokasi, sekaligus mendengarkan aspirasi warga dan pedagang secara langsung, Kamis (19/11/2020).
Mirna Annisa pun melihat langsung kondisi pasar dan turut menghampiri pedagang yang masih bertahan.
Bagian belakang Pasar Weleri saat ini menjadi tempat sementara bagi para pedagang untuk menjual dagangannya.
Bupati mengatakan, Pemkab Kendal akan berusaha untuk mengupayakan pembangunan pasar darurat secepat mungkin. Pihaknya juga telah menawarkan alternatif lokasi pasar darurat kepada pedagang.
“Saya tawarkan langsung kepada pedagang, ingin di mana dan kebanyakan menyetujui untuk di eks-terminal depan pasar dan di Pasar Weleri 2. Dari situ saya sudah perintahkan Dinas Perdagangan untuk segera membahas terkait relokasi ,” jelas Mirna Annisa.
Usai melihat kondisi pasar yang nyaris terbakar seluruhnya, Bupati ingin untuk relokasi pedagang dapat dilakukan secepatnya.
“Paling lambat Februari 2021 atau paling cepat Januari 2020 sudah dapat dilakukan pengerjaan,” jelas Mirna.
Sementara Plt Dinas Perdagangan Kendal, Yanuar Fatoni mengatakan, Bupati telah menginstruksikan untuk segera melakukan pembahasan pada hari ini terkait kepastian anggaran.
“Bupati meminta untuk segara melakukan pembahasan terkait anggaran perpindahan pedagang, apakah tersedia tahun ini atau tahun depan. Itu diminta hari ini langsung untuk segera melaporkan,” terangnya.
Setelah relokasi pedagang, pedagang kemungkinan tak akan ditarik retribusi saat berada dio pasar relokasi.(HS)