HALO SURAKARTA – Pura Mangkunegaran dan Pemkab Blora, sepakat bekerja sama memajukan kebudayaan tradisional khas kedua wilayah. Melalui kerja sama tersebut, Pemkab Blora dan Pura Mangkunegara dapat menyelenggarakan event kebudayaan bersama.
Penjelasan mengenai kerja sama tersebut, disampaikan Bupati Blora, Arief Rohman, Selasa (13/9/2022) setelah bersilahturahmi ke Puro Mangkunegaran di Kota Surakarta.
“Beliau tertarik dengan Blora, yang sebagian wilayah kami dahulu, ternyata juga masuk Mangkunegaran. Tadi kami serahkan buku tentang potensi Blora dan kami sampaikan berbagai potensi seni budaya mulai barongan, tayub, sedulur sikep samin, wayang kulit, dan lainnya,” kata Bupati, seperti dirilis blorakab.go.id.
Arief Rohman mengatakan, Raja Mangkunegara X, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, juga mendukung pengembangan kebudayaan tersebut.
“Ternyata Kangjeng Gusti Mangkunegara X mendukung pengembangan budaya tersebut. Mungkin akan kami bikin konsep event budaya bersama, atau bagaimana konsepnya akan kami diskusikan lebih lanjut. InshaAllah kalau ada kesempatan, beliau akan kami undang ke Blora, pada rangkaian Hari Jadi, Desember mendatang untuk bersama sama nguri-uri budaya,” kata Bupati.
Sementara itu ketika tiba di Pura Mangkunegaran, Bupati Blora didampingi istrinya, Ainia Shalichah, langsung disambut Raja Mangkunegara X, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.
Ketiganya bersama rombongan lantas berdiskusi terbatas di dalam kediaman Puro Mangkunegaran.
Sekira 30 menit, diskusi berlangsung dengan hangat dan santai sembari menikmati suguhan teh hangat, serta kue yang disuguhkan abdi dalem Mangkunegaran.
Bahkan Bupati dan istri menerima Samir Puro Mangkunegaran berwarna hijau kuning, yang dipakaikan langsung oleh Raja Mangkunegara X. Bupati juga diajak foto bersama Raja di ruang kerja nya.
“Alhamdulillah bisa silahturahmi dengan Kanjeng Mangkunegara X, Bhre Sudjiwo. Sosok Raja muda yang cerdas, pintar, visioner, dan penuh semangat dalam melakukan inovasi pelestarian budaya,” ucap Bupati.
Sementara itu, Kanjeng GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, mengungkapkan kegembiraannya dapat menerima kunjungan Bupati Blora.
“Maturnuwun Pak Bupati atas kunjungannya ke sini. Kebetulan saya belum pernah ke Blora. InshaAllah saya akan lakukan kunjungan balasan ke Blora. Kalau ke Thailand saja saya sempatkan, ke Blora yang lebih dekat pasti akan saya usahakan. Ditunggu undangannya Pak Bupati,” kata Kanjeng GPH Bhre Sudjiwo.
Menurutnya yang menjadi pembeda dan daya tarik dari setiap daerah adalah budayanya.
Sehingga pihaknya mendorong masing-masing daerah untuk aktif melestarikan kekayaan budayanya sebagai daya tarik wisata yang bisa ikut mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, termasuk Blora.
“Saya sepakat dengan Pak Bupati tentang pelestarian budaya daerah. Mangkunegaran siap mendukung untuk berkolaborasi dan sinergi. Blora dengan kekhasannya harus bisa dikenal, begitu juga dengan Mangkunegaran. Bersama sama merawat budaya nenek moyang leluhur kita,” lanjutnya.
Usai diskusi bersama, Kanjeng GPH Bhre Sudjiwo juga sempat mengantarkan Bupati berjalan keluar menuju halaman Puro Mangkunegaran. Tampak hadir Asisten Administrasi Sekda Blora, Camat Blora Kota, dan sejumlah warga Mangkunegaran asal Blora. (HS-08).
