HALO BOYOLALI – Kabupaten Boyolali mendapatkan empat penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam acara memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2021, di Gedung Merah Putih KPK, di Jakarta, Kamis (9/12).
Penghargaan pertama adalah capaian Monitoring Center of Prevention (MCP). Penghargaan yang diperoleh Boyolali untuk kali ke empat ini, diserahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian dan diterima Bupati Boyolali M Said Hidayat.
“Kabupaten Boyolali mendapatkan satu penilaian yang baik secara nasional. Kita peroleh capaian yang membanggakan untuk Kabupaten Boyolali,” kata Bupati Said, seperti dirilis Boyolali.go.id.
Penghargaan kedua yang diraih Boyolali, yakni untuk kategori Insan Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) Terbaik Nasional. Penghargaan diserahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo kepada ASN Boyolali bernama Achmad Nasution.
Kabupaten Boyolali juga membawa pulang penghargaan untuk survei penilaian intergritas, yang menempatkan Kabupaten ini dalam peringkat tertinggi nasional, dengan skor 91,72.
Penghargaan keempat, diberikan karena Pemkab Boyolali bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), merupakan yang tercepat dalam penyampaian laporan Harta Kekayaan Pegawai Negeri (LHKPN) Tahun 2020. Laporan-laporan ini sudah diserahkan secara lengkap, pada 1 Januari 2021 pukul 10.30 WIB.
“Tentunya kami sampaikan terima kasih kepada KPK RI, yang sudah memberikan apresiasi kepada Kabupaten Boyolali. Dan terima kasih kepada seluruh ASN se-Kabupaten Boyolali. Kawan kawan legislatif dan tentunya masyarakat Kabupaten Boyolali atas peran kita semua, prestasi dan capaian dapat kita raih secara baik,” ujar Bupati Said.
Melalui slogan Boyolali Metal yakni Melangkah Bersama, Menata Bersama Penuh Totalitas ini, Bupati Said berharap pembangunan di Kabupaten Boyolali dapat semakin lebih baik sehingga mampu menorehkan prestasi yang membanggakan ke depannya. (HS-08)
