in

BMKG Peringatkan Terjadinya Potensi Angin Kencang di wilayah Jawa Tengah 

Sebuah pohon peneduh jalan berukuran besar mendadak roboh usai terjadi hujan deras, dan menimpa sebuah mobil yang melintas di Jalan Prof Hamka, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, Minggu (2/2/2025) pagi.

HALO SEMARANG – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan kewaspadaan  potensi terjadinya peningkatan kecepatan angin di wilayah Jawa Tengah pada 4-6 Februari 2025.

Hal itu berdasarkan analisis BMKG, pola angin gradien 3000 feet saat ini menunjukan adanya Siklon Tropis Taliah yang berada di Samudera Hindia Selatan Jawa.

“Pada umumnya tiupan angin di Jawa Tengah dari arah Barat ke Barat Laut dengan kecepatan angin hingga mencapai 34 knot. Peningkatan kecepatan angin ini juga berdampak pada meningkatnya tinggi gelombang di perairan Utara dan Selatan Jawa Tengah,” terang Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, Selasa (4/2/2025).

Menurut Yoga, kejadian angin kencang ini juga terjadi di sejumlah daerah, karena saat ini wilayah Jawa Tengah masih dalam musim hujan.

“Dan di antaranya berada pada puncak musim hujan. Sehingga masyarakat diimbau untuk waspada, terutama saat hujan sedang sampai sedang, terjadinya bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, sambaran petir dan pohon tumbang,” katanya.

Dikatakan Yoga, dinamika atmosfer saat ini menunjukan masih menguatnya monsun Asia, aktifnya gelombang Rossby Ekuatorial, adanya aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO), serta didukung oleh kelembaban udara di berbagai lapisan ketinggian cenderung basah yang menyebabkan pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Jawa Tengah. (HS-06)

Pembangunan Mental Spiritual dan Fisik Perlu Keseimbangan

Pengusaha Mebel Jepara Dapat Hadiah Mobil Listrik Undian Tabungan Bima Bank Jateng