in

Berikan Pelayanan Terbaik pada Masyarakat, Pemkab Karanganyar Soft Launching Mal Pelayanan Publik

 

HALO KARANGANYAR – Pemerintah Kabupaten Karanganyar, menggelar peluncuran awal Mal Pelayanan Publik (MPP) Karanganyar, Selasa (28/12). Mal pelayanan publik di Kelurahaan Lalung, Kecamatan Karanganyar ini, merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Kehadiran MPP ini, untuk mendekatkan semua pelayanan kepada masyarakat, dengan  fokus kebersamaan. Ini sekaligus merangsang semua orang, untuk aktif mengikuti perkembangan apapun,” kata Bupati Karanganyar, Juliyatmono.

Selain investasi, MPP juga menyediakan beragam informasi pelayanan publik. Beberapa di antaranya adalah SKCK dari kepolisian dan Kartu Kuning dari Disdagnakerkop untuk para pekerja.

Bupati mengatakan MPP ini melayani beberapa OPD dan instansi vertikal. Dia juga meminta, bagi instansi vertikal lain untuk bisa bergabung.

“Ini komitmen kita dalam memberikan pelayanan terbaik agar investasi mulus dan bisa berjalan progresif.  Di MPP semua mendapatkan informasi dengan jelas dan bagaimana proses mendapatkan izin,” kata dia, seperti dirilis Karanganyarkab.go.id.

Bupati Karanganyar juga mengatakan untuk menghidupkan MPP di ruas halaman bisa kedai makan atau kopi.

Supaya lebih hidup suasananya. Pada kesempatan itu, Bupati mengucapkan terima kasih kepada DPMPTSP yang telah berupaya dengan keras untuk mewujudkan MPP ini.

Sementara Kepala DPMPTSP, Timotius Suryadi mengatakan hadirnya MPP ini mendorong semua tempat usaha terdaftar dalam Online Single Submission (OSS) . Sebab dengan aplikasi tersebut dapat mengetahui pergerakaan usaha baik dari segi jumlah dan modal.

Untuk tahun 2021 ini capaian target mencapai Rp 2 triliun. Namun triwulan terakhir tahun ini sudah sekitar Rp 1,8 triliun. Pihaknya yakin akan bisa tertutup target tersebut.

“Kendala kami adalah kepatuhan dari perusahan-perusahaan untuk melaporkan invetasi di aplikasi LKPM laporan Ketaatan Penanaman Modal,” ujarnya.

Saat ini sudah ada 20 instansi yang berada dalam MPP ini dan kemungkinan masih bertambah. JIka bertambah, tentu akan menambah space atau ruang agar bisa lebih berkembang. Rencana bagian belakang akan dibangun dua lantai untuk pelayanan agar lebih optimal. (HS-08)

Setwan DKI Jakarta dan DPRD Jateng Diskusikan Penataan SOTK

235 Anak di Solo Disuntik Vaksin Covid-19