in

Berawal Iseng, Pria Asal Jatim ini Hasilkan Seni Kostum yang Menjanjikan

Foto : Sragenkab.go.id

 

HALO SRAGEN – Kegemaran anak-anak muda di Indonesia akan cosplay, ditangkap sebagai sebuah peluang usaha oleh Ma’ruf, dari PB Project (costum), pemilik persewaan dan pembuat kostum cosplay dari Kabupaten Malang Jawa Timur.

“Awalnya hanya membuat kostum. Kemudian ada yang pesan dan selanjutnya disewakan,” kata Ma’ruf, seperti dirilis sragenkab.go.id.

Dia mengatakan, kebetulan di Malang itu ada event tahunan yang namanya Pesona Gondanglegi, di mana event itu merupakan ajang kreativitas bagi seniman-seniman Gondanglegi, untuk menampilkan karya dengan konsep tema-tema tertentu.

“Nanti kita ikuti acara itu dan kolaborasi dengan Event Organizer (EO),” terang Ma’ruf.

Ia yang telah merintis usaha sejak tahun 2018 ini telah memiliki 600-an koleksi kostum mulai dari tema kostum Narnia ada 50 kostum karakter mulai dari antagonis, dan protagonis.

Tema Roro Jongrang ada 200 kostum. Kemudian tema kostum adat seperti adat Papua, Bali, Kalimantan dan masih banyak lagi dari cosplay sampai kostum fantasi.

“Yang saya bawa ke Sragen kali ini adalah tema fantasi yang terinspirasi dari film The Chronicle of Narnia yaitu Aslan Singa, Goblin (musuh Spiderman), kostum babi hutan, dan kostum peri. Bahannya sangat mudah dicari dari busa ati,” katanya.

Dalam pembuatannya, Ma’ruf mengaku tidak mengalami kesulitan, karena telah sering mengerjakan event sesuai yang ditunjukkan.

Dalam satu kostum ia dapat mengerjakan selama satu bulan kesulitan tergantung dan detilnya.

Dengan memiliki ratusan koleksi Ia mengakui bisnis persewaan kostum sangatlah menjanjikan.

Omset yang dihasilkan berasal dari undangan EO dan biaya sewanya bernilai ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.

“Tergantung permintaannya mau kostum apa. Temanya apa. Satu kostum sewanya tergantung tema, dan harganya pun berbeda. Seperti yang saya bawa hari ini harganya juga beda-beda. Ada yang Rp 200 ribu, Rp 500 ribu, sampai Rp 1juta. Kalau cuma tema ada/budaya sewa harganya miring. Tapi kalau cosplay atau fantasi pasti mahal. Jika dibeli kostum ini bisa sampai Rp 1 juta hingga Rp 7 juta,” imbuhnya.

Selain event pawai karnaval, acara pernah diundang tahun 2022 lalu oleh salah satu Televisi swasta yaitu Tran7 dengan hadir di acara Lapor Pak dan syuting beberapa adegan menggunakan kostum Aslan.

Dengan maraknya karnaval dan seni pertunjukan Ia menilai prospek kedepan akan lebih memiliki peluang yang baik walaupun saat ini masih belum banyak yang memproduksi sendiri kostum-kostum tersebut.

Ia berharap bisnisnya akan terus berkembang dan diadaptasi akan terus ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman.

Dalam kesempatan tersebut, Ia dan tim melakukan workshop di pameran SCF ke-8 di Kabupaten Sragen, untuk memperkenalkan produk-produk kostum PB Project.

Ke depan, menurut dia, Sragen bisa melahirkan bibit-bibit baru dalam memproduksi kostum cosplay dengan tema yang lebih bervariatif. (HS-08)

KRI 2023 Tingkat Wilayah Telah Usai, Inilah Daftar Juaranya

Bupati Boyolali Resmikan Masjid Jambe Al Mughni