HALO SEMARANG – Muka baru di kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC), Michael Chandler, berani bersuara lantang setelah kemenangan telaknya atas Dan Hooker.
Hooker, yang notabene petarung peringkat keenam di kelas ringan, dihabisi Chandler dengan cara berkelas. Hasil ini yang membuat Michael bersemangat mencari mangsa selanjutnya.
Pilihan petarung berjuluk Iron ini jatuh pada korban Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje. ‘’Jika boleh memilih, saya paling tertarik untuk menghadapi Justin Gaethje,’’ ujar Chandler seperti dilansir dari BJPENN.
Menurut Si Besi, Justin sangat cocok untuknya. Dengan mengalahkan Gaethje, Chandler berpeluang menahbiskan dirinya sebagai pria paling buas di UFC.
Gaethje pernah terlibat dalam duel brutal melawan Eddie Alvarez pada UFC 218. Partai itu disebut-sebut sebagai laga paling buas dalam sejarah UFC.
Alvarez akhirnya tampil sebagai pemenang. ‘’Saya pikir saya adalah pria paling buas di UFC saat ini. Jika Gaethje mau membuktikannya, dia harus bertarung dengan saya,’’ ungkap Michael.
Berkaca dari sisis peringkat UFC, pertarungan Chandler kontra Gaethje sangat pantas diwujudkan. Si Besi kini resmi menjadi jagoan top 10 di kelas ringan.
Bagi Justin, dia tidak boleh pilih-pilih lawan. Gaethje membutuhkan kebangkitan selepas terpuruk gara-gara dihabisi Khabib.
Chandler (34) memiliki tinggi 173 cm, berat 70 kg, dan jangkauan 180 cm. Rekornya di mixed martial arts (MMA) adalah 22 kali menang dan lima kali kalah.(HS)