HALO SEMARANG – Moch Imron secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Semarang periode 2019-2023, dalam Musyawarah Cabang ke-8 Pemuda Pancasila yang digelar di Hotel Metro, Jumat (30/8/2019) malam.
Ketua Presidium Sidang Muscab ke-8 Pemuda Pancasila Kota Semarang, Choirul Awaludin mengatakan, dari lima bakal calon yang ada, hanya menghasilkan satu nama calon Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Semarang yang memenuhi syarat sesuai dengan AD/ART dan tata tertib sidang.
“Yang lolos hanya satu calon, karena calon lain secara verifikasi tidak lolos karena dukungan kurang dari 30 persen, atau 6 suara,” katanya, usai muscab.
Dengan hanya ada satu calon saja yang memenuhi syarat, lanjut Awaludin, maka diputuskan secara aklamasi Moch Imron terpilih sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Semarang, periode 2019-2023.
“Berjalannya proses sidang sudah sesuai dengan AD/ART. Hasil yang kami putuskan juga sudah sesuai dengan musyawarah pada malam hari ini. Semua peserta sudah sepakat, semua peserta sudah menyatakan bahwa sidang pada kesempatan kali ini sah, karena dibuktikan adanya MPW, PO, MPC semua lengkap,” imbuhnya.
Terkait hal itu, Ketua MPC PP Kota Semarang terpilih, Moch Imron menuturkan, harapannya dengan terpilihnya dirinya sebagai Ketua MPC PP Kota Semarang, mendapat dukungan dari seluruh pihak. Sehingga dapat saling bersinergi untuk membesarkan nama Pemuda Pancasila di Kota Semarang.
“Hal utama yang terpenting adalah menjalin komunikasi, koordinasi dan konsultasi dengan pihak manapun. Sehingga tujuan dari program-program kerja yang nantinya akan dibentuk dapat memperoleh hasil yang maksimal dan bermanfaat untuk masyarakat, khususnya untuk organisasi,” katanya.
Untuk itu, lanjut Imron, hal pertama yang dilakukan setelah terpilih menjadi Ketua MPC PP Kota Semarang, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait.
“Pertama kami akan melakukan penyusunan kepengurusan yang sesuai dengan AD/ART organisasi. Selain itu akan melakukan rapat kerja dengan kepengurusan yang ada untuk menyusun program kerja, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Dan ini membutuhkan komunikasi, koordinasi dan konsultasi yang matang,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua MPC PP Kota Semarang periode 2015-2019, Joko Santoso mengungkapkan, dengan adanya kepengurusan yang baru, dia berharap Pemuda Pancasila dapat menjadi organisasi yang lebih disegani, menjadi organisasi pemersatu, dan dapat menjadi panutan bagi oraganisasi masa lainnya.
“Mengompakkan dulu organisasi kita baik dari tingkat ranting PAC maupun MPC di mana banyak temen-temen yang harus tau tentang organisasi Pemuda Pancasila. Sehingga dapat menjadi panutan bagi organisasi masa yang ada,” katanya.
Selain itu, Joko mengungkapkan, kepengurusan yang baru juga memiliki pekerjaan rumah, di mana harus melakukan pembenahan struktur organisasi sampai di tingkat bassis. Hal tersebut sejalan dengan target Majelis Pimpinan Nasional (MPN) yang menargetkan jumlah KTA PP sebanyak 3 persen dari jumlah penduduk.
“Saat ini sudah ada 1,5 persen, kurang 1,5 persen lagi dan semoga dengan target itu tercapai bisa membawa PP menjadi organisasi lebih besar. Di mana untuk menuju target tersebut, harus dilakukan pembenahan dalam struktur organisasi dari tingkat bassis,” imbuhnya.(HS)