in

Bawaslu Kendal Temukan Banyak Calon PPDP Diduga Bermasalah

Ketua Bawaslu Kendal, Odilia Amy Wardayani.

 

HALO KENDAL – Bawaslu Kendal temukan banyaknya calon anggota Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) untuk Pemilihan Bupati Kendal Tahun 2020, yang diduga bermasalah.

Dugaan tersebut ditemukan di antaranya, dari data Sistem Infomasi Partai Politik (SIPOL), ada beberapa yang ternyata belum cukup umur dan ada pula yang sempat terdaftar sebagai Caleg DPRD Kendal pada Pemilu 2019.

Menurut Kordiv Pengawasan dan Hubal Bawaslu Kendal, Achmad Ghozali, dari hasil pengawasan ada 21 Calon PPDP yang masuk SIPOL. Diduga mereka anggota parpol, artinya tidak netral.

“Lalu satu orang belum menuhi syarat umur minimal dua puluh tahun, satunya lagi kemarin jadi Caleg DPRD Kendal Dapil IV saat Pemilu 2019,” kata Achmad Ghozali, Kamis (9/7/2020) siang.

Terhadap temuan ini, Ketua Bawaslu Kendal, Odilia Amy Wardayani mengaku sudah melayangkan surat kepada KPU Kendal, yang berisi saran perbaikan.

“Kami sudah mengirim surat kepada KPU Kendal perihal saran perbaikan dengan surat Nomor 543 Tahun 2020. Agar temuan pengawasan ini segera ditindaklanjuti KPU Kendal,” terang Odilia.

Ditambahkan, bahwa dalam rekrutmen PPDP agar pihak KPU Kendal lebih cermat. Dirinya meminta agar KPU Kendal bisa lebih selektif dalam merekrut PPDP.

“KPU Kendal harus lebih cermat dalam rekrutmen jajarannya, khususnya saat ini PPDP. Sebagai pelaksana rekrutmen harus melakukan mekanisme internal lebih ketat untuk memastikan calon PPDP netral,” lanjut Odilia.

Dijelaskan, Bawaslu Kendal beserta Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan/Desa mengawasi rekrutmen PPDP KPU Kendal ini sejak masa pengumuman rekruitmen 24 Juni 2020.

Sampai saat ini proses pengawasan masih berlangsung. Calon PPDP ini berasal dari usulan PPS diteruskan ke PPK dan kemudian ditetapkan oleh KPU Kabupaten Kendal.

“Sebelum dilantik, para calon PPDP terlebih dahulu menjalani proses Rapid Test Covid-19. Agar dalam bertugas, anggota PPDP di samping sehat juga tidak terpapar virus Covid-19,” pungkas Odilia.(HS)

Ganjar Soal Pencemaran Bengawan Solo; Kalau Masih Nekat, Tak Tutup!

Kelangkaan Pupuk di Kendal Jadi Sorotan Pemkab