in

Bantu Warga Terdampak Banjir, Pemkot Semarang Dirikan Dapur Umum Terpusat di Komplek Balai Kota Semarang

Suasana dapur umum untuk membantu warga terdampak banjir di Balai Kota Semarang.

HALO SEMARANG – Membantu warga terdampak banjir yang terjadi pada Sabtu (31/12/2022) lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, akan mendirikan dapur umum terpusat bertempat di Halaman Belakang, Balai Kota Semarang, sampai Rabu (4/1/2023) mendatang. Dan yang menjadi fokus distribusi bantuan berupa logistik saat ini adalah beberapa kelurahan yang masih terendam banjir, seperti di Kecamatan Genuk, Gayamsari, dan Semarang Timur.

Koordinator dapur umum, Tuning Sunarningsih menjelaskan, dalam sehari sedikitnya hampir sebanyak 5.600 lebih nasi bungkus didistribusikan ke warga yang terdampak banjir.

“Untuk dapur umum terpusat ini akan didirikan sampai tanggal 4 Januari 2023, tapi tidak menutup kemungkinan bisa diperpanjang melihat kondisi dan prediksi cuaca yang ada,” terangnya, Senin (2/1/2023).

Tuning menambahkan, tiga wilayah yakni Genuk, Gayamsari, Semarang Timur kondisinya masih tergenang. Jumlah nasi bungkus yang didistribusikan dari pusat data dapur umum, pada hari pertama banjir, yakni Sabtu (31/12/2022), ada sebanyak 3.000 nasi bungkus.

Sementara pada hari kedua Minggu (1/1/2023) mencapai 5.672 nasi bungkus. Lalu pada hari ketiga, yakni Senin (2/1/2023) pagi ada sebanyak 2.150 nasi bungkus yang dikirim. Dan untuk siang dan malam hari jumlahnya kurang lebih sama sekitar 2000 an nasi bungkus.

“Kalau sehari sedikitnya sekitar 5.500 sampai 6.000 nasi bungkus yang distribusikan. Itu belum termasuk dari pengusaha katering, OPD, hotel, dan stakeholder holder lainnya,” tambahnya.

Selain dapur umum terpusat, kecamatan yang warganya terdampak banjir juga mendirikan dapur umum. Sementara untuk makanan yang dibuat, dibantu oleh relawan dari Dinsos dan BPBD Kota Semarang.

Tuning melanjutkan, semua OPD di lingkungan Pemkot Semarang juga memberikan support, sementara untuk alat masak dibantu oleh BPBD dan PMI.

Sesuai arahan Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, bantuan masuk dari pihak swasta, perorangan, dan OPD, ataupun yang distribusikan harus dicatat di pusat data, sehingga tidak ada yang terlewat.(HS)

Terima Laporan Terkait Penanganan Bencana di Daerah, Ganjar Kirim Peralatan Tambahan

PSIS Rekrut Kiper Muda Untuk Perkuat Lini Belakang